Toba, TRIBRATA TV
Pemkab Toba bekerjasama dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) memberangkatkan 11 petani bersama 3 pendamping mengikuti studi banding ke Karawang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Kamis (15/4/2021). Mereka akan studi banding selama empat hari mulai 15-19 April 2021.
Bupati Toba, Poltak Sitorus mengatakan 14 orang yang diberangkatkan untuk mempelajari pertanian jajar legowo. Diharapkan nantinya dapat meningkatkan hasil pertanian padi di Kabupaten Toba yang sebelumnya hanya berkisar 6,5 ton per hektar bisa meningkat menjadi 8 ton/hektar.
Poltak Sitorus berpesan agar benar-benar bisa menyerap ilmu disana untuk meningkatkan hasil pertanian padi di Toba. “Kalian berangkat bukan untuk jalan-jalan tapi untuk menimba ilmu jadi pergunakan kesempatan yang ada sebaik-baiknya,” kata Bupati.
Tagor Manik, Goverment and Licence Manajer PT TPL, menjelaskan dari 11 orang perwakilan kelompok tani yang berangkat study banding 3 orang diantaranya adalah kelompok tani binaan PT TPL.
Menurutnya, PT TPL hanya mensupport akomodasi berupa tiket pesawat, uang saku, transportasi, biaya rapid test dan biaya makan serta penginapan selama studi banding. “Anggaran yang pergunakan bersumber dari dana CSR PT TPL,” kata Tagor.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan mengatakan Bekasi menjadi pilihan studi banding hasil panen padi rata-rata perhektar disana sudah mencapai 8 ton.
“Panen 8 ton perhektar tiap musim tanam,” katanya. (Jamarlin saragih)
