Keluarga Menunggu Kedatangan Jenasah Ipda Imam

IMG-20240409-WA0076

Madina, TRIBRATA TV

Rumah duka Ipda Imam Agus Husenin di Jalan Bakti ABRI Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal(Madina), Sumut malam ini, Selasa (12/4/2022) sudah dipenuhi sanak keluarga dan peziarah. Mereka menunggu kedatangan jenasah yang menuju rumah duka dari Bandara Minangkabau, Padang, Sumbar.

IMG-20240227-124711

Ipda Imam yang meninggal dunia usai menjalankan tugas pengamanan ujuk rasa pada Senin 11 April 2022 kemarin, di Kendari, Sulawesi Tenggara, malam ini sedang dalam perjalanan menuju kampung halamannya.

Menurut Informasi dari pihak kepolisian Polda Sumatera Barat yang beredar di group Whathups Jurnalis, jenazah Perwira Akpol tahun 2022 telah tiba sekitar pukul 17.00 WIB di Bandara Minang Kabau, Padang Sumatera Barat dari Bandara Haluoleo Sulawesi Tenggara setelah sebelumnya dilakukan upacara pelepasan.

BACA JUGA  BPK RI Temukan Proyek Rekonstruksi Jembatan Engku Jaksa Labuhanbatu Belum Selesai 100%

Jenasah langsung dibawa menuju rumah duka di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Sementara, Kapolres Mandailing Natal AKBP M Reza Chairul mengatakan Ipda Imam akan dimakamkan pada Rabu, 13 April 2022 di kampung halamannya yakni Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara
“Info terbaru, almarhum besok pagi jam 8 dimakamkan di kampung halamannya,” tutur Reza Akbar kepada wartawan, Selasa, 12 April 2022.

Dijelaskan Reza, jenazah almarhum masih dalam perjalanan menuju ke Rumah Duka yang diperkirakan sampai malam ini.

BACA JUGA  Humbahas Peroleh Penghargaan Peringkat 2 Se-Sumut Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Menurut Informasi yang diperoleh beberapa wartawan dari rumah kedua orangtua Ipda Imam di Jalan Bakti ABRI Panyabungan kemungkinan almarhum akan tiba sekitar pukul 00.00 WIB.

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia membeberkan kronologi meninggalnya perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara Ipda Imam Agus Husain saat bertugas melakukan pengamanan demo 11 April di Kota Kendari.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan saat melakukan pengawalan, dada Ipda Imam terbentur pintu kendaraan taktis (rantis) Baracuda.

BACA JUGA  HUT Lalu Lintas Ke-67, Kapolda Sumut: Lalu Lintas Tanggung Jawab Bersama

Kendaraan taktis itu disiapkan Polda Sultra untuk mengawal demo mahasiswa 11 April.

“Ipda Imam itu juga masuk dalam kelompok mobile satuan Brigadir Mobil Polda Sultra yang di-BKO dalam penanganan (demo). Tapi saat perjalanan, yang bersangkutan terkena pintu kendaraan mobil taktis baracuda yang mengenai dada saudara Ipda Imam,” ujar Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 12 April 2022.

Gatot menyebut kondisi Ipda Imam yang mengalami sesak nafas langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Namun, setelah mendapat pertolongan, nyawa Ipda Imam tak bisa diselamatkan.(Hendra Ray)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *