Toba, TRIBRATA TV
Curah hujan yang cukup tinggi, menjadikan beberapa aliran sungai menjadi deras atau bisa dikatakan melebihi normal. Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional PT.Toba Pulp Lestari (TPL), kembali memberikan dukungan berupa normalisasi aliran sungai dengan menggunakan alat berat di beberapa desa di Kabupaten Toba.
Sungai yang dinormalisasi adalah, sungai di Desa Pardomuan Sianipar Kecamatan Silaen, dengan normalisasi sepanjang 2 kilometer, Desa Sintong Marnipi Kecamatan laguboti normalisasi sepanjang 800 meter.
Kemudian Desa Lumban Sitorus Kecamatan Parmaksian normalisasi sepanjang 250 meter dan Desa Lumban Huala Kecamatan Parmaksian normalisasi sepanjang 300 meter.
Dukungan ini diserahkan Alexander Sitorus dan Maria Pasaribu, Community Development (CD) Officer TPL yang diterima perwakilan desa masing-masing, Baktiar Hutapea,.Kepala Desa Sintong Marnipi, Timbang Sianipar, Kepala Desa Pardomuan Sianipar, Jisman Sitorus, Kepala Desa Lumban Sitorus dan Tagor Manurung, Kepala Desa Lumban Huala.
Alexander, Senin (3/04/2023) menyampaikan dukungan ini untuk peningkatan dan pengendalian kondisi sungai yang rusak dengan mengembalikan fungsinya seperti semula.
Ia meyakini dengan dilakukannya normalisasi sungai, akan meminimalisir kemungkinan besar banjir yang kerap terjadi disaat musim penghujan tiba.
“TPL membantu normalisasi aliran sungai di 4 desa ini tujuannya agar memperbaiki aliran sungai dan dinding sungai sehingga tidak meluap lagi jika hujan deras turun kembali sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas dengan normal. Semoga dukungan perusahaan ini bermanfaat kepada masyarakat desa,” ungkapnya.
Mewakili ke-4 empat desa,.Tagor Manurung mengatakan, penyebab rusaknya aliran sungai yang terjadi di desa-desa tersebut, mayoritas diakibatkan tingginya curah hujan. Sehingga terjadi banjir, pendangkalan sungai, rusaknya dinding drainase sungai dan pengairan ke persawahan masyarakat terkendala.
“Normalisasi Bondar Pangan Lobu, Lumban Tonga-tonga, Dusun I, Desa Lumban Huala ini karena ada keluhan masyarakat akibat banjir saat musim hujan dan mengganggu persawahan. Kemudian kami sebagai pemerintah setempat mengusulkan permohonan dukungan kepada perusahaan agar dapat membantu dalam menangani dampak banjir dari deras air saat musim hujan,” katanya.
“Kami Pemerintah Desa Lumban Huala sekaligus mewakili masyarakat desa, mengucapkan terima kasih kepada TPL atas dukungan normalisasi ini. Dukungan ini menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasionalnya,” ucap Tagor.(Berlin Yebe)
