Sanggau, TRIBRATA TV
Kaki kanan seorang ibu rumah tangga, NL (31) putus diterkam buaya saat mandi di Sungai Kapuas tepatnya di Dusun Kelapuk Desa Bagan Asam Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui Kapolsek Toba AKP Nana Supriatna, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/4/2024) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu korban sedang mandi sambil duduk di Lanting (jamban). Kaki korban ke dalam air dengan mengunakan gayung mengambil air.
“Disaat sedang mandi, tiba-tiba seekor Buaya menerkam kaki korban, korban berusaha menarik kaki agar terlepas dari gigitan serta berteriak meminta tolong,” ucap Kapolsek.
Mendengar suara korban, seketika warga sekitar ikut membantu menarik agar terlepas dari gigitan, sehingga terjadi tarik menarik.
Warga berhasil melepas gigitan Buaya namun akibatnya kaki kanan korban putus sampai ke bagian lutut.
Selanjutnya dengan menggunakan speed boat, korban dilarikan ke Puskesmas Tayan Hilir. Petugas medis, kemudian merujuk korban ke Rumah Sakit Pontianak untuk tindakan lebih lanjut.
“Akibat terkaman Buaya kaki kanan korban putus sampai dengan bagian lutut (Vulnus Amputatum Femoralis) dan dirujuk ke Rumah Sakit di Pontianak,” kata AKP Nana Supriatna.
Menurutnya sungai tersebut merupakan habitat Buaya hidup. Sebelumnya disekitaran sungai tersebut tepatnya di Desa Beringin Kabupaten Kubu Raya yang berbatasan dengan Kecamatan Toba juga terjadi peristiwa terkaman Buaya yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
“Dimungkinkan serangan hewan tersebut disebabkan kerusakan ekosistem sehingga menyerang manusia. Peristiwa ini telah terjadi berulang kali. Pemerintah Kecamatan Toba telah berkoordinasi dengan BKSDA untuk tindak lanjut upaya penanganan,” terangnya.
“Kami imbauan masyarakat yang tinggal di pesisir sungai untuk lebih waspada terhadap ancaman serupa,” tutupnya.
