Pontianak, TRIBRATA TV
Forum Komunikasi Wartawan (FKW) Kalbar menggelar seminar dengan tema “Memperkuat Sistem Pemberantasan Mafia Tanah” di Hotel Merpati Jalan Imam Bonjol Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak, Kamis (31/3/2022).
Tampil sebagai narasumber, Plt Kepala BPN Pontianak Amir, Kasubdit 2 Harda Polda Kalbar, AKBP Albert Manurung, Kasi Pidsus Kejati Kalbar, Yuliantoro dan Asisten Bidang Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Kalbar, Agus Aqil.
Para narasumber didampingi Ketua Umum Forum komunikasi (FKW) Kalbar Edi Ashari S.H dan Ketua DPD Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kalbar, Abdul Fi’lih.
Menurut AKBP Albert Manurung banyak oknum instansi yang bermain dalam urusan pertanahan.
“Ada oknum yang terlibat dan sudah kami proses pada tahun kemarin di wilayah Kubu Raya yang merugikan hingga ratusan miliar rupiah”, ungkapnya.
Ia berharap peran serta masyarakat agar bisa bersinergi bersama lembaga hukum yang ada di wilayah Kalimantan Barat.
“Tidak cukup dari penegak hukum, peran dari masyarakat termasuk LSM dan media agar ikut membantu mengawasi”, jelasnya.
Sementara Agus Aqil mengatakan permasalahan ini bukan serta merta dari segi administrasi, bisa juga kesalahan dari para pemilik tanah.
“Laporan 2021 kemarin kebanyakan laporan masalah pertanahan,
Ombudsman berupaya memperbaiki kinerja di lapangan,admimistrasi dan kualitas pelayanan” ,kata Agus Aqil. (masudi)