Banjarmasin, TRIBRATA TV
Kasus pembunuhan Sabriansyah (60) warga Kecamatan Hatungun Tapin Kabupaten Banjar mendapat atensi kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian. Ia langsung menginterogasi seorang pelaku yang berhasil ditangkap.
Pelaku Y alias Aya dicecar sejumlah pertanyaan oleh Jenderal Bintang Dua ini. Dugaan sementara aksi barbar pembunuhan Sabriansyah adalah buntut polemik jalan tambang di Desa Mengkauk, Pengaron, Kabupaten Banjar.
Lahan milik warga itu menjadi jalan hauling yang biasa dilalui oleh truk pengangkut batu bara dari perusahaan tambang PT. Jaya Guna Abadi (JGA), salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Banjar, Kalsel.
Sangketa pun terjadi lantaran tidak adanya ganti rugi dari perusahaan tambang tersebut sebagai pemilik jalan hauling, terhadap pemilik lahan sejak tahun 1999 silam.
“Para pelaku diduga diminta pimpinannya di JGA agar membuka portal jalan itu dengan cara apapun,” ujarnya.
“Kita akan panggil pihak PT JGA untuk dimintai keterangannya,” tegasnya, Kamis (30/3/2023) malam.
TONTON VIDEONYA
“Kita yakin pelaku tidak satu orang saja, dua pelaku lainnya masih kita cari. Saya harap segera menyerahkan diri,” tegasnya didampingi Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat dan Kasat Reskrim Iptu Fransiskus Manaan.
Pelaku pembunuhan ini diduga dilakukan oleh lebih dari 30 orang yang terjadi pada Rabu (29/3/2023).
Mengenai motif, dikatakannya korban diduga menutup jalan hauling karena merasa berhak atas lahan yang digunakan sebagai jalan tambang tersebut.
Ia mengakui pada korban ada luka tembak di bagian kepala di mana pelurunya sedang diuji balistik. Hasil pemeriksaan forensik menyatakan dari tubuh korban ditemukan sejumlah luka tebas dari senjata tajam hingga ada luka akibat tembakan.
“Benar pada korban ada ditemukan luka tembak di bagian kepala, di mana pelurunya sedang diuji balistik,” tukasnya. (rian)
Respon (1)