Sitaro, TRIBRATA TV
Presiden Joko Widodo meresmikan empat bandara yang ada di Pulau Sulawesi secara Virtual, dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Selasa (26/3/2024).
Diketahui keempat bandara tersebut yakni, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Taman Bung Karno di Siau dan Bandara Prins Mandapar di Banggai Laut.
Penjabat Bupati Sitaro Drs. Joi Oroh, hadir langsung mewakili Gubernur Olly Dondokambey pada peresmian yang dipusatkan di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri dan Banggai Laut di Provinsi Sulawesi Tengah.
Peresmian keempat bandara tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan Prasasti oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pembangunan Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufri dan Bandara Banggai Laut di Provinsi Sulawesi Tengah, kemudian Bandara Taman Bung Karno dan Bandara Bolaang Mongondow di Provinsi Sulawesi Utara,” kata Jokowi dalam peresmian seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
Pj Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro mengapresiasi peresmian bandara tersebut, tentu dengan diresmikannya Bandara Bung Karno Sitaro dapat mempermudah transportasi masyarakat ke ibu kota provinsi.
“Diresmikannya Bandara Bung Karno ini menjadi harapan dan semangat baru untuk masyarakat, dimana kehadiran transportasi udara ini akan menjadi alternatif selain transportasi laut, sehingga diyakininya akan menjadikan Kabupaten Sitaro lebih mudah untuk dijangkau, “tutur Pj Bupati.
Adapun keberadaan Bandara Bung Karno di Bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo yang diresmikan Presiden Jokowi ini tak lepas dari kerja keras dan perjuangan Bupati Sitaro periode 2008-2013, 2013-2018 Dr. Toni Supit, SE., MM yang dilanjutkan dengan Bupati Sitaro periode 2018-2023 Evangelian Sasingen.
Diketahui Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Kabupaten Sitaro) Sulawesi Utara resmi beroperasi sejak 19 Februari 2024 lalu.
Bandara Taman Bung Karno ini melayani penerbangan perintis yang dapat mendukung mobilitas dan aktivitas masyarakat di daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan (3TP). Tidak hanya sebagai moda transportasi logistik, penerbangan perintis ini juga diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata yang juga akan berdampak pada bidang ekonomi.
Turut mendampingi Presiden RI, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
