Pematangsiantar,TRIBRATA TV
Motif pelaku FM (23) menerobos pintu gerbang dan menabrak pintu kaca ruangan SPKT Polres Pematangsiantar terungkap.Diduga terpengaruh aliran yang dipelajari selama ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pelaku FM kerap mengikuti ceramah melalui channel YouTube.
Hal tersebut dibenarkan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang didampingi Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar,kepada wartawan di Mapolres Pematangsiantar, Senin (21/03/2022) malam.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, berdasarkan pendalaman penyidik dari pelaku serta keterangan orang tua FM, pelaku kerap mendengarkan ceramah dari media social youtube.
“Pelaku belajar agama melalui media sosial Youtube dan ibadah sholat,”kata Kapolda.
Selain itu kata Jenderal Bintang Dua tersebut,penyidik juga telah menggeledah rumah orang tua dan kamar pelaku yang menemukan barang bukti buku al-quran serta dzikir.
Ia memastikan pelaku tidak berkaitan dengan masalah terorisme dan kondisi pelaku saat ini dalam keadaan sehat.
“Tidak ada ditemukan yang berkaitan dengan masalah teroris dan kondisi pelaku saat ini dalam keadaan sehat,”pungkasnya
Sementara itu Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs.H M. Ali Lubis mengatakan, MUI siap memberikan tausiyah, wejangan, keterangan yang baik kepada pelaku supaya jangan menyimpang. “Mudah-mudahan ke depan pemikiran pelaku lebih baik lagi,” katanya.
Diketahui sebelumnya,seorang wanita dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy BK. 5756 TAK dengan kecepatan tinggi memasuki Mapolres Pematangsiantar dan menabrak Ruang SPKT, Senin (21/03/2022) pagi.
FM (23) warga Jalan Hok Salamuddin Siantar Estate, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tersebut juga diketahui hendak menabrak anggota yang sedang melakukan pengaturan lalulintas.
Namun personil yang sedang berada di lapangan dapat menghindar. (Joe)
