Batu Bara, TRIBRATA TV
Langkah awal yang dilakukan oleh Bupati Batu Bara dalam antisipasi penyebaran Covid 19, Pemkab Batu merumahkan siswa SD dan SMP serta menyurati Kemenag dan Gubsu agar meniadakan proses belajar mengajar di sekolah.
Demikian disampaikan Bupati Batu Bara Zahir usai rapat terbatas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Minggu (15/3/2020) sore di Rumah Dinas Bupati Tanjung Gading.
“Untuk menjaga dan melindungi masyarakat Batu Bara, atas penyebaran Covid 19 ini, kepada seluruh perangkat daerah menunda kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar,” kata Zahir.
Zahir mengatakan Pemkab melalui Dinas Kesehatan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan RSUD, puskesmas, faskes swasta dan melibatkan pendidikan tinggi yang telah di rekomendasikan pemerintah.
Kepada masyarakat agar menghindari kontak fisik maupun bersalaman secara langsung dalam rangka antisipasi Covid 19. Menghindari tempat-tempat umum dan ruang publik kecuali ada kepentingan yang mendesak.
Dikatakannya Dinas Pendidikan diperintahkan menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah memberikan tugas belajar dirumah, dan kegiatan belajar mengajar sekolah ditiadakan selama 14 hari.
Terhadap siswa yang tidak sekolah akan disiapkan modul pendidikan, kepada masyarakat agar mengambil di sekolah yang sudah dipersiapkan.
Agar tenaga pendidik dan kependidikan tetap hadir agar memantau pendidikan, melakukan pembersihan diruang sekolah dengan cairan disinfektan.
Meski sudah menghimbau agar tidak ada konsentrasi massa seperti pawai takruf dalam pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten pada Selasa (17/3/2020) ditiadakan.
“Pada kegiatan itu panitia saya minta mempersiapkan cuci tangan yang banyak, hand sanitaizer dan masker. Para pengunjung acara dan kafilah disetiap kecamatan didampingi, untuk itu pawai takruf ditiadakan,” kata Zahir.
Dalam mesosialisasikan informasi ini Zahir memerintahkan camat menyampaikan ke setiap desa melalui mikrophone.
Camat bersama kepala puskesmas akan menyemprot disinfektan ke rumah ibadah dengan menggunakan mobil puskesmas juga dipasar pasar.
“Masyarakat untuk tetap tenang tidak panik dan tetap produktif, meningkatkan kewaspadaan agar Covid-19 dapat dikendalikan, tetap belajar dirumah, juga ibadah dirumah,Mari kita berdoa agar wabah ini bisa cepat diatasi,” kata Zahir.
Kadis Pendidikan, Ilyas Sitorus mengatakan pihaknya segera melayangkan surat edaran keseluruh sekolah mulai dari tingkatan Paud sampai dengan SLTA untuk diliburkan selama 14 hari kedepan. Ia minta untuk belajar dirumah dengan modul yang telah disiapkan oleh masing – masing kelompok.
“Aktifitas disekolah hanya guru dan pegawai sekolah untuk membersihkan seluruh ruang belajar dan kantor,” jelas Incek Liyas.
Pemkab Batu Bara adalah salah satu kabupaten yang pertama di Sumatera Utara yang mengambil sikap untuk meliburkan seluruh siswa sekolah. (Plk)
