Pakpak Bharat, TRIBRATA TV
Polisi akan segera mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama MIAS, tersangka kasus pencabulan anak dibawah umur yang ditangani Polres Pakpak Bharat.
“Kasus tersebut sudah naik ke tingkat penyidikan dan statusnya sudah tersangka,” kata penyidik Briptu Yediza yang dihubungi via pesan WhatsApp, Senin (14/3/2022).
Ia mengakui saat ini pihaknya tidak mengetahui keberadaan pelaku. “Hari Rabu besok akan kita gelar (perkara), ” tulisnya singkat.
Sementara Kepala Desa Tinada, Sahat Solin dalam surat keterangannya, mengatakan warganya berinisial MIAS sejak tanggal 5 Februari 2022 tidak diketahui keberadaannya dan tidak berdomisili di desa itu.
CEK VIDEONYA:
Sebelumnya, soal lambannya penanganan kasus ini dikeluhkan orangtua korban, JS. Dikatakannya, ia telah melaporkan kasus ini di 28 Desember 2021.
Peristiwa pencabulan sendiri terjadi pada Minggu 12 September 2021, putrinya sebut saja Mawar, diajak bertemu tersangka di Puskesmas tempatnya bekerja sebagai supir mobil ambulans.
“Anak saya sudah anggap pelaku sebagai abangnya karena satu marga, jadi permintaan jumpa dengan pelaku anak saya tak berpikir buruk apapun karena satu marga. Saat berjumpa di puskesmas anak saya langsung didorong dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans,” sebut JS.
“Anak saya dicabuli oleh tersangka, anak saya tak bisa berbuat apa-apa dia mau menjerit tak nada yang mendengar pada saat itu sore hari dan suasana sangat sepi dikarenakan Puskesmas hari Minggu libur,” imbuhnya.
JS berharap polisi bisa bertindak cepat menangkap tersangka.
“Aku berharap agar pelaku segera ditangkap, anakku hingga saat ini masih trauma bahkan malu atas perbuatan biadab pelaku,” akunya. (H.Pakpahan)
