Batu Bara TRIBRATA TV
Tohu Ritonga warga Dusun Pengajian, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Sumut, babak belur dimassa usai gagal menjambret handphone seorang pelajar di Dusun Kandis, Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Batu Bara, Minggu (12/03/2023).
Menurut pengakuan korban, Nursyifa (13) warga Nagori Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Simalungun, ia sempat tarik – tarikan ponsel dengan pelaku.
“Saat itu saya lagi menunggu ibu saya dari kondangan hendak pulang, posisi saya lagi di atas sepeda motor sambil megang ponsel. Pelaku datang menghampiri langsung dan merampas ponswl saya,” jelas Syifa.
Disebut korban, ponsel merk Relmi warna pink sudah dipegang pelaku namun tangan pelaku dipegang erat oleh korban hingga nyaris terseret.
“Saya mengejar pelaku dan memegang tangan pelaku sambil menjerit jambret,” ujar siswi sekolah Madrasah Tsanawiyah Yapi Sipare – Pare ini.
Seketika massa pun ramai datang dan memukul pelaku yang belum sempat melarikan diri.
Beruntung petugas Polsek Indrapura datang dan mengamankan pelaku yang sudah babak belur di bagian kepala dan muka.
Pengakuan pelaku Tohu Aritonang, ia tidak punya niat untuk menjambret namun ketika melihat korban main ponsel timbul hasratnya untuk merampas ponsel korban.
“Nggak ada rencanaku menjambret tapi ketika melihat korban pegang hp timbul keberanianku merampas hpnya, khilaf aku bang,” aku Tohu.
Pelaku mengakui menjambret ponsel korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah lis hitam BK 5823 QAK. Saat beraksi pelaku turun dari motornya menghampiri korban.
Kini pelaku dan barang bukti ponsel android warna pink dan sepeda motor Scoopy sudah diamankan di Polsek Indrapura untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Pelka)
