Toba, TRIBRATA TV
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba belakangan ini ditengarai akibat Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) membolehkan pembelian menggunakan drum.
Seperti yang terpantau, Jumat (26/2/2021) sejumlah kendaraan roda dua dan empat tidak mendapatkan minyak jenis Pertalite di SPBU ini karena habis.
Namun pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, TRIBRATA TV menemukan mobil pick up cold diesel BB 8**1 EB terparkir di SPBU itu dengan slang pengisi bbm berada di atas truk. Tampak sejumlah drum kosong tersusun rapi di dalam truk tersebut.
EH, yang mengaku pengawas SPBU ini mengatakan bbm jenis pertalite tidak disubsidi pemerintah dan bebas diperjual belikan. “Pertalite bebas dijual kepada siapa saja tanpa batas,”akunya.
Menurut EH, pihaknya sudah mendapat rekomendasi dari Dinas Koperindak Kabupaten Toba dan Pertamina untuk menjual bbm memakai drum. “Silahkan konfirmasi saja Dinas Koperindak,” katanya.
Sementara supir truk yang mengaku marga Tambunan yang ditanyai izin atau rekomendasi untuk mengangkat bbm dari SPBU tersebut, sang supir tidak dapat memperlihatkanya.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Koperindak Kabupaten Toba, Tua Pangaribuan mengaku, pihaknya hanya memberikan rekomendasi kepada pedagang eceran yang berada di daerah atau pelosok sebanyak 200 liter per 3 bulan. “Jumlah itu dapat ditebus oleh pengecer sekaligus maupun berangsur”, ucapnya.
Namun ia mengatakan akan mempelajari masalah ini akan akan segera melayangkan surat teguran kepada pengusaha SPBU.
(Andy Sihombing)
