Setukpa Polri Adakan Webinar Branding Sukabumi Sebagai Kota Polisi

IMG-20240409-WA0076

Sukabumi, TRIBRATA TV

Setukpa Lemdiklat Polri bekerjasama dengan Dewan Pengurus Cabang Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sukabumi Raya menggelar webinar Hybrid Tourism Webinar and Discussion dengan tema Branding Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi. Acara ini digelar di Golf House Setukpa pada Kamis (24/04/2022).

IMG-20240227-124711

Acara dibuka Walikota Sukabumi H. Ahmad Fahmi, sekaligus sebagai keynote speaker yang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terealisasinya City Branding Sukabumi sebagai Kota Polisi.

Fahmi menambahkan Sukabumi dikaitkan dengan kota polisi agar Kota Sukabumi sebagai pembeda dengan daerah lain, tidak ada di daerah lain yang masyarakatnya sedekat masyarakat Sukabumi dengan Polisi.

“Kota Polisi sebagai salah satu cara untuk membentuk citra positif Kota Sukabumi. Juga sebagai Kota Polisi, Sukabumi menjadi fasilitator pihak luar dan aktivasi dengan pihak internal baik dari sisi ekonomi, pariwisata, pendidikan dan sektor lainnya,” kata Walikota.

BACA JUGA  Polres Luwu Timur Gelar Tabur Bunga di TMP Jelang HUT Bhayangkara

Selain itu Kota Sukabumi memiliki nilai sejarah yang kuat dengan adanya Sekolah Polisi (Setukpa) yang diharapkan kedepannya dapat melahirkan sosok Polisi yang ramah, santun sebagaimana karakter Kota Sukabumi, ungkap Ahmad Fahmi.

Sementara, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dalam paparannya menyampaikan Setukpa merupakan salah satu peninggalan sejarah dengan adanya bangunan-bangunan tempo dulu yang ada di sekolah polisi itu.

“Juga banyak pimpinan Polri tempo dulu berasal dari Sukabumi, hal ini dapat menguatkan julukan Sukabumi sebagai Kota Polisi,” katanya.

Keberadaan Setukpa sangat berpengaruh pada segala aspek kehidupan masyarakat Sukabumi, salah satunya sektor ekonomi Sukabumi akan hidup, sektor pariwisata juga akan bergairah karena banyak siswa Setukpa.

BACA JUGA  Proyek Pemagaran SDN Lenggah Sari 03 Diduga Tak Sesuai RAB

Namun sayang situasi pandemi ini menghambat kegiatan siswa Setukpa untuk dapat beraktifitas di luar ksatrian, ujar Brigjen Mardiaz.

“Dalam mewujudkan Sukabumi sebagai Kota Polisi kedepan, Setukpa bekerjasama dengan Pusjarah Polri dan juga Pemko Sukabumi akan mengusulkan pembangunan Museum Polri yang baru di mess Wisnu Wardhani dan juga akan membangun patung Polisi, serta berkomitmen akan mewujudkan sosok Polisi yang ramah dan santun,” tambah Brigjen Pol Mardiaz

Ia mengajak warga Sukabumi untuk sama-sama bertanggung jawab dalam menjadikan Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi.

BACA JUGA  Musrenbang Ditutup, Bupati Raja Ampat Ingatkan Ini Kepada Pimpinan OPD

Dalam Webinar ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Irman Firmansyah, ahli sejarah, Asep Deni dosen STIE Sukabumi yang juga sebagai motivator, Hendi Faisal juru bicara tim tatakota Sukabumi, Dedi Suhendra seorang pengembang digitalisasi, Philipphe Grange Guru bahasa Perancis dari Kedutaan Perancis.

Untuk mewujudkan Branding City Sukabumi sebagai Kota Polisi, kita jangan pernah malu – malu, harus berani menyebutkan Sukabumi sebagai Kota Polisi, berani memunculkan sosok Polisi baik untuk membangun citra positif Sukabumi sebagai Kota Polisi, ungkap para narasumber.

Dan keberadaan Setukpa sebagai salah satu lembaga pendidikan Polisi tertua di Indonesia sejak tahun 1925, merupakan catatan historis yang kuat untuk menjadikan Sukabumi sebagai Kota Polisi. (zak)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *