Bupati Nias Sambut Gubsu, Tinjau Vaksinasi Lansia dan Anak

IMG-20240409-WA0076

Nias, TRIBRATA TV

Bupati Nias Ya’atulo Gulo menyambut kedatangan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Drs. Panca Putra Simanjuntak, dan Pangdam I/BB Mayjen. TNI Hassanudin yang meninjau vaksinasi untuk lansia dan anak di MAN Gunungsitoli, Kamis (17/02/2022).

IMG-20240227-124711

Vaksinisasi ini serentak dilakukan dibeberapa titik di seluruh Indonesia. Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melakukan pemantauan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.

Pada kesempatan itu, Bupati melaporkan warga yang terkonfirmasi Covid-19 pada 3 hari sebelumnya cukup tinggi dan berkat kerjasama semua pihak dalam 2 hari terakhir ini kasus terkonfirmasi sudah menurun.

BACA JUGA  Danyon B Brimob Poldasu Gelar Pertandingan Sepakbola Danyon B Cup

Untuk capaian vaksinasi, Bupati menyampaikan masih belum tercapai target vaksinasi kepada lansia disebabkan, masih adanya keraguan warga lansia untuk mendapatkan vaksin. Selain itu para lansia juga susah untuk diajak datang ke lokasi-lokasi vaksin.

“Namun upaya untuk melakukan vaksin terhadap lansia tetap dilakukan dengan mengunjungi langsung ke rumah para lansia. Kami sangat berterimakasih dukungan yang diberikan Gubernur, Kapolda dan Pangdam, saat ini permasalahan yang kami hadapi untuk lansia, karena susah mengajak mereka ke pos pos vaksinasi,” katanya.

BACA JUGA  Bupati Deli Serdang Terima LHP Semester II Tahun 2021 dari BPK RI Perwakilan Sumut

Bupati berjanji target akan dicapai namun agak lama, karena keraguan orangtua terlalu tinggi, akan kami lakukan pendekatan secara kekeluargaan.

Sementara itu, Gubernur mengingatkan untuk Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli saat ini sudah PPKM level 3 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tanggal 14 Februari. Ia berharap agar Kepala Daerah segera melakukan langkah-langkah dalam penanganan Covid-19.

“Level 3 itu sudah tanda-tanda warning, dipuncaknya level 4, kalau sudah sampai level 4 nanti semuanya tidak boleh dilakukan, semua ditutup, sekolah ditutup, pasar ditutup. Untuk itu Bupati dan Walikota sampaikan benar-benar kepada masyarakat, virus ini hanya bisa putus dengan cara yang pertama melalui protokol kesehatan, terkhusus menggunakan masker, jangan pernah tinggalkan masker,” tandasnya.

BACA JUGA  Terkait Aksi Penghadangan Truk Sawit, Humas PKS CSJC: Tonase Sudah Dikurangi

“Yang kedua, vaksinasi ini dikejar, agar imun naik, kalau imun sudah naik, kalau pun kena tubuh sudah kuat,”jelasnya.

Turut hadir Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua, Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan, Komandan Kodim 0213/Nias Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin, Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli Futin Helena Laoli.  (F.Lase)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *