IMG-20240501-WA0019

Terkait Aksi Penghadangan Truk Sawit, Humas PKS CSJC: Tonase Sudah Dikurangi

IMG-20240409-WA0076

Sergai, TRIBRATA TV

Pada hari Sabtu (17/6/2023) kemarin warga yang mengaku dari Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melakukan aksi demo menghadang truk pengangkut tandan buah sawit (TBS) yang dibawa dari Desa Bartong menuju Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahaan PT Citra Sawitta Jaya Cemerlang (CSJC) yang berlokasi di Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan, Sergai.

IMG-20240227-124711

Herlambang, Humas PKS CSJJ saat dikonfirmasi TRIBRATA TV terkait aksi warga Dusun Ancol Desa Buluh Duri tersebut mengatakan aksi warga karena keberatan dengan beban truk (tonase) yang menurut warga sudah tidak sesuai dengan kapasitas kelas jalan yang dilalui.

Padahal menurutnya, pihak perusahaan sudah mematuhi apa yang sudah disepakati antara pihak PKS CSJJ dan warga saat terjadi mediasi (pertemuan) beberapa waktu lalu.

“Terkait tonase (muatan) truk pengangkut TBS,selama ini sudah dikurangi, hal ini bertujuan untuk menjaga ketahanan jalan yang saat ini kondisinya sudah di hotmix oleh Pemerintah Kabupaten Sergai,” jelas Herlambang, Senin (19/6/2023).

Ia juga menerangkan terkait adanya pertanyaan bagaimana seandainya jalan yang sudah di hotmix kedepan nya terjadi kerusakan, “Perusahaan akan memperbaiki kalau nantinya jalan yang kita lalui ada kerusakan”.

Sementara terkait adanya TBS yang masuk ke PKS dari petani sawit Raya Kahean dan Sipispis, Herlambang sebagai humas yang juga putra daerah setempat, mengakui banyak petani yang bersyukur dan merasa terbantu dengan keberadaan PKS CSJC.

“Gudang/ram bisa membeli sawit dengan harga yang paling tinggi untuk wilayah Kecamatan Sipispis, karena diuntungkan dengan jarak tempuh dari ram (gudang)ke pabrik yang tidak jauh dengan begitu biaya operasional secara otomatis akan berkurang sehingga bisa menambah harga untuk pembelian TBS,”ungkap Lambang.

Perlu diketahui situasi yang terjadi seperti sekarang ini bukan saja merugikan perusahaan namun juga para pekerja yang juga tidak sedikit diisi oleh putra daerah setempat. Hal ini disampaikan beberapa warga yang juga berdomisili disana.

“Kalau kami sebenarnya tidak keberatan ya, karena memang sudah ada pertemuan dan tercapai kesepakatan dan pengakuan dari pihak perusahaan/PKS CSJC bahwa muatan akan dikurangi,dan bila jalan rusak akan diperbaiki. Kami juga merasakan dampak yang baik dengan adanya PKS ini kami bisa bekerja dan memberikan nafkah untuk keluarga kami dirumah”, ungkap beberapa warga yang meminta namanya tidak ditulis. (hakim sitanggang)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *