Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Pemkab Sitaro Gelar Pesta Adat Tulude

IMG-20240409-WA0076

Sitaro, TRIBRATA TV

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar pesta adat Tulude tahun 2024, digelar outdoor di Halaman Kantor Bupati, Rabu (07/02/2024).

IMG-20240227-124711

Pelaksanaan Tulude ini merupakan bagian dari adat budaya masyarakat Nusa Utara untuk memanjatkan syukur atas penyertaan Tuhan sepanjang tahun yang telah berlalu dan memohon penyertaan Tuhan untuk perjalanan di tahun baru.

Turut hadir dalam iringan tamu kehormatan Anggota Dewan Propinsi Sulawesi Utara Toni Supit, Sekretaris Daerah Denny D Kondoj bersama Ketua DWP Kabupaten Sitaro Pricilya Kondoj Bawole, unsur Forkopimda Daerah, Mantan Wakil Bupati Sitaro, Piet Kuera, Mantan Wakil Bupati Sitaro, John Palandung.

Mengundang tamu kehormatan (Mahundingang Sake) menuju lokasi upacara adat tulude, oleh Pentua Adat, Yornal Son Tahulending. Tamu Kehormatan diundang  untuk naik ke tempat upacara dan disambut dengan kata adat oleh Pentua Adat, Yornal Son Tahulending. Seluruh yang hadir berdiri saat prosesi penghormatan kepada tamu (Mamindura), dilalui dengan kata adat oleh Zet Katuhu.

Prosesi masuknya iring – iringan Kue  Tamo (Mendangeng Tamo Banua)  sebagai simbol utama upacara adat. Tamo dibawa dengan iringan Grup Masamper Peling Sawang.

Acara berlanjut dengan puji pujian dalam sastra daerah, ungkapan doa dan harapan untuk pemerintah oleh pentua adat. Serta memohon ampun dosa serta berkat kemudian kue tamo pun dipotong. Dalam kesempatan itu Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro menyampaikan sambutannya bahwa Tulude merupakan kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu.

Upacara adat tulude mengambil tema “Dengang Kawawahansaghe Tulude, Mahie Kite Mumpanoghase Kasasimbau Ore Lai Mungkariadi Munara Pamamile Ko Kapapiane Su Pudarame, Takaradeau Karangetang Mandolokang Kolo – Kolo Nangilembo Tumendang, dengan Semangat Tulude kita Tingkatkan Kebersamaan untuk Pemilu Damai Menuju Sitaro Unggul”. Pj Bupati menjelaskan tentang Tulude. Arti kata “Tulude” atau “Menulude” berasal dari kata “Suhude” bahasa Siau yang artinya menolak untuk terus bergantung pada masa lalu dan  bersiap untuk masa depan yang baru.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Kaban Kesbangpol Sulut, Ferry Sangian menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur Olly Dondokambey karena sedang menjalankan tugas.

“Atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan salam hormat dan rasa bangga atas terselenggaranya Gelar Adat Tulude dan kiranya berharap tradisi turun temurun ini dapat terus dilestarikan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus kewajiban dalam menjaga warisan luhur nenek moyang, “pungkasnya.

Berbagai pagelaran seni telah di ramu menjadi bagian dalam acara Tulude tersebut  yang membuat para tamu undangan dan masyarakat larut dalam suasana pesta adat yang memiliki ritual keagamaan itu.

Acara pun berlanjut dengan malam keakraban dengan Masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Dengan harapan lewat gelaran adat tulude seluruh warga akan dipersatukan dalam satu ungkapan syukur dan di tahun yang berjalan dan tanah Karangetang akan terus terberkati.

Turut hadir diantaranya jajaran Pemrov Sulut, Anggota DPRD Sitaro, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan OPD, Ketua Sinode GMIST, Hamba-Hamba Tuhan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Camat/Lurah Kapitalau, BUMN, BUMD, serta seluruh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

IMG-20240310-WA0073