Aparat Gabungan TNI/Polri Berhasil Evakuasi 15 Warga yang Disandera di Distrik Paro, Nduga

IMG-20240409-WA0076

Jayapura, TRIBRATA TV

Sebanyak 15 pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri.

IMG-20240227-124711

Hal tersebut ditegaskan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. Menurutnya ke 15 warga sipil pekerja pembangunan Puskesmas Paro Kabupaten Nduga telah berhasil diselamatkan dan dievakuasi.

“Proses evakuasi melibatkan aparat gabungan TNI Polri menggunakan helicopter dan saat ini para warga sipil yang berhasil diselamatkan berada di Kenyam, Kabupaten Nduga. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak,” tegas Pangdam XVII/Cenderawasih

BACA JUGA  Pria Asal Batu Bara Tewas Ditabrak KA di Tebing Tinggi

Sementara itu, Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dalam keterangan persnya di Timika, pada Rabu (08/02/2023) siang menyatakan ke 15 pekerja ini telah berhasil dievakuasi.

CEK VIDEONYA:

Danrem pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Nduga.

“Terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu penyelamatan 15 orang pekerja yang telah disandera KST pimpinan Egianus Kogoya,” ujar Danrem.

BACA JUGA  Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Penghubung Desa Rantau Keloyang-Batu Kerbau Longsor

Dikatakannya, bantuan masyarakat tersebut menunjukkan masih lebih banyak masyarakat yang tidak setuju dengan aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.

“Proses penyelamatan ini berkat keberanian para pekerja yang telah berusaha kabur dari hutan dengan bantuan masyarakat,” ungkap Danrem 172/PWY.

“Hari ini TNI-Polri telah berhasil mengevakuasi para pekerja dan sedang kami amankan. Saya rasa mereka pasti trauma sehingga kita akan fokuskan untuk pemulihan kondisi mereka, baik dari kondisi psikis dan fisik mereka,” tambah Danrem.

BACA JUGA  Video: Kapolsek Medan Kota Tinjau dan Beri Bantuan pada Korban Banjir

Danrem kembali menjelaskan 15 pekerja tersebut diancam oleh Egianus Kogoya akan dibunuh apabila tidak segera keluar dari Distrik Paro.

“Kita semua bersyukur masyarakat dengan sadar membantu sehingga mereka bisa melarikan diri keluar dari hutan dan berhasil dievakuasi TNI-Polri,” pungkasnya.

Sementara untuk pilot Pesawat Susi Air, Philip Mark Merhntens, Danrem menuturkan aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pencarian. (Roy Hamadi)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *