Asahan, TRIBRATA TV
Warga mengapresiasi kerja Satnarkoba Polres Asahan yang berhasil meringkus Herianto alias Heri (46). Heri diduga pengedar sabu yang selama ini meresahkan masyarakat di sekitaran Desa Sei Alim Hasak Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, Sumut.
Atas pengungkapan ini, masyarakat Desa Sei Halim Hasak langsung memberikan pujian dan apresiasi yang setinggi-tingginya.
“Alhamdulillah, akhirnya (Heri) ketangkap juga. Udah resah kali kami pak, takut anak-anak kami jadi rusak, make sabu. Dah lama (ngedar sabu), tapi baru sekarang ketangkap,” aku seorang warga dengan raut wajah bersemangat.
“Betul bang, meresahkan kali kawan itu. Apalagi selain si Heri, polisi nangkap si Romi juga. Dua orang itu memang meresahkan kali. Kami pikir selama ini ada permainan polisi sama orang itu, tapi hal ini terbantahkan, tidak benar. Terimakasih buat pak Kapolres dan anggotanya,” timpal warga yang lain, seraya keduanya minta identitas disembunyikan.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira menerangkan, pelaku Heri sudah lama menjadi target oprasi pihaknya dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kami tidak main-main dalam memberantas peredaran narkoba. Narkoba sangat berbahaya bagi anak bangsa. Kami bertekad menyapu bersih peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Asahan,” tegas Kapolres Asahan, Kamis (3/2/2022) sore.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Asahan melalui Kanit I Iptu Moelyoto didampingi Kanit II Ipda W Simanungkalit mengatakan, penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan warga, yang menyebut malam itu, Heri sedang berada di sekitaran Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu.
Tanpa buang waktu, tim gabungan Unit I dan Unit II langsung bergerak ke lokasi, dengan cara berpencar mencari keberadaan pelaku.
“Gak lama, tim melihat pelaku bersama seorang temannya sedang berada di lokasi yang disebut warga. Langsung disergap tanpa perlawanan. Saat digeledah, kita temukan barang bukti Sabu dalam 5 bungkus plastik klip berukuran sedang dan sebuah timbangan digital yang disimpan di dalam dompet warna merah,” ungkap Moelyoto.
“Pas kita interogasi, Heri mengaku kalau sabu tersebut didapat dari Romi. Sejam kemudian Romi langsung berhasil kita ringkus, di sekitaran Kelurahan Sentang, tapi kita gak jumpai barang bukti. Kita proses dulu lah keduanya,” timpal W Simanungkalit di ruang Satnarkoba, sekira pukul 15.10 WIB. (Gon)
