Polda Kaltim Gelar Jumat Curhat di Titik Nol IKN Nusantara, Bahas Keamanan Pembangunan IKN Hingga Politik

IMG-20240409-WA0076

Penajam, TRIBRATA TV

Untuk mendengarkan masukan dari masyarakat, Polda Kalimantan Timur menggelar program Jumat Curhat yang diselenggarakan di seluruh Polres dan Polsek di wilayah Kaltim. Salah satunya menggelar Jumat Curhat di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (27/1/2023).

IMG-20240227-124711

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, kali ini turun langsung ke lapangan dan siap menerima masukan, saran, keluhan dan kritikan masyarakat terkait tugas-tugas Kepolisian.

Menyapa warga untuk menyampaikan aspirasi kamtibmas dan segala hal apapun terkait pelayanan Kepolisian hingga tindak kejahatan lewat program inovasi Jumat Curhat yang digagasnya setiap hari Jumat.

Dalam sesi Jum’at Curhat kali ini, Kapolda turut didampingi pejabat utama dan dihadiri oleh Badan Otorita, KPU, Bawaslu Provinsi Kaltim dan Disnaker terhadap para pimpinan perusahaan pekerja proyek IKN.

BACA JUGA  Patroli Gabungan TNI-Polri, Memperkuat Harkamtibmas di Nanga Taman

Jum’at curhat ini adalah salah satu solusi untuk membangun komunikasi interaktif dua arah dengan tujuan menampung asiprasi terkait pelayanan masyarakat.

“Alhamdulilah Jumat Curhat ini menjadi momen bagi saya untuk bisa langsung bertemu masyarakat tanpa ada jarak dengan suasana penuh keakraban,” ucap Kapolda.

Hal ini cukup efektif mengantisipasi adanya hal- hal yang muncul terkait gangguan-gangguan nyata dan Polda Kaltim mencoba mengurai permasalahan yang ada dengan Jumat Curhat ini (preventif).

“Terkait dengan topik yang kita angkat ini adalah terkait Pemilu 2024 semoga sukses lancar dan tidak ada kendala,” ujar Jenderal Bintang Dua Tersebut.

“Jumat Curhat ini dilaksanakan satu nusantara. Di wilayah kita ini akan menjadi ibu kota Nusantara dan diharapkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 menjadi lebih baik dan pentingnya pembahasan stabilitas politik dan keamanan,” tambahnya.

BACA JUGA  Operasi Antik 2023, 7 Pelaku Narkotika Ditangkap Polres Merangin

Sementara itu Ketua KPU Kaltim menyambung Kapolda Kaltim dengan mengatakan, terkait persoalan dalam pemilihan umum 2024 mendatang.

“Berkaitan dengan hak pilih kita syaratnya adalah satu warga negara indonesia, kedua berumur 17 tahun dalam februari 2024. Semua warga negara yang masuk kategori itu harus didaftarkan ke dukcapil dan dengan alamat yang sesuai dengan daftar penduduk. Awal februari kami akan mendata tersebut. Dalam pemilu sebelumnya bisa diakomodir, melaporkan dan melakukan pekerjaan khusus yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya,” ujarnya.

Sedang Hari Darmanto, Ketua Bawaslu Kaltim menyambung di Bawaslu tersedia semua saluran dalam koneksi masyarakat terkait pemilih yang pindah. “Harapan kita adalah pindah menjadi warga Kaltim yang akan sampai bulan Juni proses pendataan atau kerja sementara sampai batas pemilihan atau tidak masuk dua kategori tersebut yaitu tidak memilih.

BACA JUGA  Kapolres Lhokseumawe Pimpin Sertijab Dua Kasat dan Kapolsek

“Aplikasi pindah pemilih online bisa mengecek lewat nama dan no.induk, mengisi form pemilih dan mencetak kartu tersebut dengan tidak memakan waktu tentunya,” ucapnya.

Kesimpulan pada kegiatan Jum’at curhat kali ini adalah, modal utama IKN adalah keamanan. Kejadian apapun di IKN maka akan menjadi kejadian menonjol dengan proses keamanan yang maksimal. Terbuka, jangan menutup-nutupi jika ada persoalan dalam berbagai hal, karena akan sulit untuk menyelesaikannya.

Pada 19 Maret 2023 diharapkan data karyawan harus didatakan ke Bawaslu agar bisa dimapping daftar pemilih tetap di TPS Khusus. TPS khusus akan menjamin hak suara para pekerja, karena akan terakomodir secara maksimal. (Dege/Humas)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *