Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Gara-gara 2 Remaja Dipukuli, 4 Rumah di Sei Berombang Labuhanbatu Rusak Diamuk Massa

IMG-20240409-WA0076

Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Warga Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu mengamuk. Empat unit rumah toko rusak diamuk massa, Kamis (23/01/2020) malam.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul, 20.00 WIB, bermula dari sebuah insiden dua anak dibawah umur, Aditia (14) dan Putra (14) dianiaya seorang lelaki berinisial AS warga Kelurahan Sei Berombang. 

IMG-20240227-124711

Melihat tindakan AS, warga berusaha melerai dan menghentikannya. Namun tak ditanggapi AS hingga terjadi pertengkaran.

Ketegangan pun semakin tinggi, sejumlah warga yang merasa prihatin ikut meradang, hingga akhirnya AS lari menyelamatkan diri masuk ke rumah BC, seorang warga untuk menghindar dari amukan massa yang semakin ramai berdatangan.

Peristiwa itu kian memanas, AS yang diduga bersembunyi di rumah BC tak kunjung keluar.

Akhirnya, polisi, kepling bersama keluarga korban memutuskan memeriksa masuk kedalam rumah BC. Namun tidak ditemukan, AS diduga kabur duluan.

Massa terus bersorak didepan rumah BC, hingga beberapa waktu kemudian situasi massa berubah kriminal. Sejumlah orang tak dikenal melempari rumah BC menggunakan batu dan kayu.

Petugas Kepolisian Sektor Panai Hilir menghimbau massa agar tidak melakukan tindakan anarkis. Namun, usaha tersebut tidak berbuah manis, diperkirakan jumlah massa kian bertambah ramai sehingga sulit terbendung.

Selanjutnya, massa beralih mendatangi rumah orang tua AS yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah BC. Massa kembali melakukan aksi melempar, merobohkan pagar, pintu, memaksa masuk kedalam rumah hingga merusak barang yang ada didalam rumah dengan cara brutal.

Dikabarkan, salah seorang petugas Kepolisian Sektor Panai Hilir berpangkat Aiptu turut menjadi korban. Saat itu ia berusaha menahan warga agar tidak berbuat anarkis. Tiba-tiba sebuah batu melayang mengenai pelipis matanya.

Usai melepaskan amarah, dengan merusak empat bangunan ruko, massa mulai berangsur-angsur membubarkan diri. Diperkirakan pada pukul, 01.00 WIB, aksi dapat dikendalikan petugas.

Empat rumah berbentuk ruko dipastikan rusak, belum diketahui angka kerugiannya.

Aksi massa terjadi secara spontan, keramaian itu terjadi karena lokasi berada di Jalan lintas Kota Sei Berombang yang padat pengguna jalan sehingga mereka turut berhenti.

Sementara, korban Aditia dan Putra dirujuk keluarga ke RSUD Rantauprapat. Menurut perawat setempat, Aditia dan Putra perlu mendapatkan perobatan intensif, memastikan kondisi mereka baik secara keseluruhan.

Kondisi Aditia lemas, mengalami memar mata sementara Putra lemas mengalami memar di leher.

“Aditia lemas memar dimata bang. sementara Putra lemas memar dileher. Alhamdulillah mereka sadar kok. Cuma pihak keluarga pinginnya lebih intensif makanya dirujuk ke RSUD Rantauprapat,” tutur seorang perawat Puskesmas Kota Sei Berombang.(samuel/bud)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *