Luwu Timur, TRIBRATA TV
Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain minta SPBU untuk melayani dan menyalurkan BBM sesuai aturan yang berlaku untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan BBM.
“Saya meminta kepada seluruh instansi terkait melakukan pengawasan dan penindakan sesuai kewenangannya masing-masing dan jangan segan berkoordinasi dengan kami,” ujar AKBP Zulkarnain dalam rapat kordinasi dengan pihak SPBU dan dinas terkait di Aula Tribrata Polres Luwu Timur pada Senin (15/1/2024) kemarin.
Pertemuan ini selain silaturahmi sekaligus menyikapi maraknya antrian kendaraan akhir-akhir ini di setiap SPBU. Hadir pula pihak penyedia tabung gas LPG 3 kg.
“Ini adalah persoalan sosial perlu kita sikapi dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Disdakoprinum kabupaten Luwu Timur, Senfry Oktavianus dalam keterangannya mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi langkah yang diambil Polres Luwu Timur.
“Harapannya kami, apa yang direkomendasikan, mudah-mudahan bisa diimplementasikan ke depan terkait layanan BBM dan Gas LPG,” ujar Senfry.
Lanjut Senfry bahwa rekomendasi yang dimaksud berupa pengawasan, penindakan dan juga penggunaan barcode yang harus ditertibkan.
Terkait aturan penggunaan KK/KTP untuk memperoleh tabung Gas LPG 3 kg, Senfry mengatakan, “hal tersebut sementara berjalan di Kabupaten Luwu Timur.
“Itu diterapkan di semua penyalur agar tertata jelas siapa konsumen makanya itu didata sehingga jelas konsumennya tidak asal-asalan dan biasa juga kita mau daftar di akunnya jika tidak layak pasti tertolak,”jelas Senfry. (mulyadi)
