Jum’at Curhat, Kapolres Batola Fokus Tampung Aspirasi

IMG-20240409-WA0076

Barito Kuala, TRIBRATA TV

Kapolres Barito Kuala (Batola), AKBP Diaz Sasongko, memimpin langsung Jum’at Curhat di halaman Mesjid Nurul Anwar, Marabahan (13/01/2023).

IMG-20240227-124711

Terlihat di lokasi, kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batola Anwar Hamidi, pejabat utama Polres Batola serta Kapolsek Marabahan Kota, tokoh masyarakat hingga pengurus Mesjid Nurul Anwar.

Melalui Kasi Humas Polres Batola AKP Abdul Malik, Kapolres mengatakan kegiatan ini untuk mendengarkan apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat sekitar Kota Marabahan, untuk menjaga stabilitas dan situasi kamtibmas.

BACA JUGA  Operasi Keselamatan, Satlantas Polres Simalungun Edukasi Pengendara

“Iya, kegiatan ini sangat kita fokuskan pada aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat, sehingga kami lebih banyak mendapatkan informasi apa saja yang menjadi keluhan warga”, jelasnya.

Masyarakat pun merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan masukan bahwa akan lebih baik jika kegiatan ini. Mereka berharap hal ini juga dilaksanakan di sekolah-sekolah. Karena masih banyak anak-anak sekolah yang perlu diberikan pengetahuan dan wawasan. Sehingga perilaku maupun perbuatannya bisa lebih terkontrol dari hal-hal negatif.

BACA JUGA  Samapta Polda Sumsel Kembali Amankan 3 Pelaku Street Crime

Secara langsung Kapolres Batola pun menanggapi bahwa kegiatan ini juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran. Terlebih memberikan wawasan tentang bahaya narkoba dan tata cara berlalulintas, melalui program “Sinar Batola” oleh Sat Binmas Polres Batola.

Selain itu Kapolres juga menyampaikan, untuk menekan tingkat kerawanan kriminal, anggota Sat Samapta Polres Batola telah melakukan patroli rutin pada titik-titik yang dianggap rawan, seperti wilayah perbatasan.

BACA JUGA  Jelang Pemilu, Polres Banjar Rutin Gelar KRYD

Ia mengimbau agar masyarakat dipesisir sungai wilayah Batola yang memiliki keramba ikan, agar memberikan tanda maupun isyarat, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan peternak maupun nelayan.

“Untuk warga yang berada dipesisir sungai, yang memiliki keramba ikan. Kiranya agar memberikan tanda atau isyarat di kerambanya. Agar tidak tersenggol atau tertabrak kapal yang melintas maupun tambat atau bersandar”, jelasnya. (dani)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *