Aceh Utara, TRIBRATA TV
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan peusijuek dan temu ramah dengan Kapolres Aceh Utara yang baru AKBP Deden Heksaputera S di aula Tribatra Mapolres setempat Jalan Banda Aceh – Medan, Gampong Meunasah Reudeup Kecamatan Lhoksukon, Jumat (6/1/2023).
Prosesi peusijuek dilakukan Ketua MPU Aceh Utara diwakili Abi M Jakfar Lueng Angen, turut disaksikan Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi,, Kepala Kejari Aceh Utara Dr Diah Ayu HL Akbari, para pejabat Forkopimda, mantan Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, Sekda Aceh Utara A Murtala, Asisten I Setdakab Dayan Albar, Asisten II Risawan Bentara, Asisten III Adamy, para Kepala SKPK, para Camat dan Kabag, serta sejumlah ulama dan tokoh masyarakat.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi dalam sambutannya antara lain mengucapkan selamat datang di Bumi Pase kepada Kapolres Aceh Utara yang baru AKBP Deden Heksaputera S, SIK.
“Mudah-mudahan peusijuek pada hari ini merupakan awal silaturahmi yang baik dengan Bapak Kapolres yang baru, dan silaturahmi ini akan terus terajut dengan sangat baik bagi kita semua dalam melayani masyarakat,” ungkap Azwardi.
Dikatakan, langkah pertama yang penting kita lakukan adalah meningkatkan kolaboratif dan komunikatif untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Mari kita bangun komunikasi yang baik, mari rawat kebersamaan yang baik. Semoga diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah ini sebagai Kapolres Aceh Utara,” ucap Azwardi.
Kolaboratif yang baik selama dengan Kapolres yang lama AKBP Riza Faisal sudah terjalin sangat baik dalam menjalankan berbagai program, misalnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 hingga program imunisasi polio.
“Bapak Kapolres Riza Faisal adalah panutan kami dalam melayani masyarakat, beliau orang luar biasa bekerja dengan penuh dedikasi dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Azwardi.
Mantan Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal pada kesempatan itu menyampaikan masih banyak kekurangan pihaknya sekitar satu tahun lima bulan bertugas.
“Kami masuk pada Juli 2021, dulu waktu puncaknya pandemi Covid, sehingga langsung masuk dalam tugas-tugas yang berat dan mendesak,” ungkapnya.
Dikatakan, selama bergaul Riza merasa banyak khilaf dan kekurangan, untuk itu dimohon banyak maaf. “Kami besok akan langsung berangkat ke tempat tugas baru sebagai Waka di SPN Seulawah. Mohon doa restu pindah ke tempat tugas baru,” ujarnya.
Sementara AKBP Deden Heksaputera S, dalam sambutannya turut memperkenalkan diri bahwa dirinya asli dari Bandung.
“Tapi saya lahir di Jambi, saya dibawa oleh orang tua, umur 2 tahun pindah lagi ke Bandung dan besar di Bandung. Istri saya juga orang Bandung,” ungkap Deden.
Lebih jauh Deden memohon untuk dapat diterima di Aceh Utara untuk menjadi masyarakat Aceh Utara.
“Insya Allah saya akan menyesuaikan diri dengan adat istiadat di sini. Ini penyambutan yang sangat luar biasa bagi kami. Semoga kami bisa lanjutkan program dan prestasi Bapak Riza Faisal. Mohon dukungan untuk kami,” harap Deden.
Bagi Deden ini merupakan pengalaman pertama tugas di Aceh, untuk itu dia mohon bimbingan dari seluruh stakeholder agar bisa melaksanakan tugas ini dengan baik.
“Mudah-mudahan hubungan baik Polres Aceh Utara dengan Pemda dan Forkopimda tetap berjalan baik ke depan,” harapnya. (m zubir)
