Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Pelaku Ditangkap, Ini Motif Pembunuhan Teller Bank Cantik

IMG-20240409-WA0076

Denpasar, TRIBRATA TV

Pembunuhan teller Bank Mandiri Cabang Kuta, Ni Putu Widiastiti (24) di rumahnya Jalan Kertanegara, Gang Widura II, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Bali akhirnya terungkap. Korban dibunuh karena memergoki pelaku yang hendak mencuri.

IMG-20240227-124711

Sehari sebelum menikam korban, pelaku Putu AHP (14) telah mengintai korban. Niatnya hendak mencuri di rumah korban.

Menurut Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat gelar perkara di Mapolresta Denpasar pada Kamis (31/12/2020) sore, pada Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 16.00 Wita pelaku melaksanakan niatnya untuk mencuri.

Untuk memuluskan aksinya tersangka mempersenjatai dirinya dengan sebilah pisau dapur milik orangtuanya. Untuk masuk ke rumah korban tersangka memanjat tembok di belakang rumah korban.
Saat berhasil masuk ke dalam pekarangan, tersangka melihat korban berada di kamar di lantai I. Kemudian korban naik ke lantai II. Lalu tersangka membuntuti korban.

Setelah korban dua menit berada di dalam kamarnya, tersangka pelan-pelan naik ke lantai II. Tersangka mengintip korban sedang main HP di teras kamarnya. Namun korban membalikkan badan sehingga melihat pelaku. Korban yang saat itu hanya mengenakan bra dan celana pendek kaget dan spontan berteriak maling sebanyak lima kali.

Bukannya takut dan kabur, tersangka yang sudah bersenjata pisau mendekat dan mendorong korban. Korban terjatuh di atas kasurnya. Pada saat korban terjatuh tersangka membekap mulut korban. Pada saat itulah tersangka melancarkan tikaman ke tubuh korban berkali-kali.

“Korban sempat berusaha merebut pisau dari tangan pelaku. Korban berhasil menusuk lengan dan telapak tangan kiri pelaku.  Namun, pelaku berhasil merebut kembali pisau tersebut,” beber Kombes Jansen.

Setelah korban tak berdaya, tersangka meninggalkan korban. Tak pergi begitu saja, tersangka yang sudah berniat mencuri itu membawa kabur motor korban yang parkir di teras lantai I. Menggunakan motor curian itu, tersangka langsung menuju ke Singaraja, Buleleng.

“Diduga setelah ditikam pelaku, korban belum meninggal dunia Minggu sore itu. Itu sesuai dengan hasil visum dokter forensik RSUP Sanglah Denpasar pada Senin (28/12/2020) pukul 12.00 Wita. Dalam rentang waktu itu korban diduga sekarat,” kata Kombes Jansen.

Saat korban sekarat, pelaku kabur dengan membawa kabur barang milik korban berupa 1 unit sepeda motor Honda Scoopy DK 3114 KAR, satu tas selempang berisikan buku tabungan Bank Mandiri, dompet berisi kartu ATM dan KTP milik korban.

Kata Kapolresta, pada tubuh korban ditemukan sebanyak 8 luka tusukan, terdiri dari 2 tusukan di dada sebelah kiri, 2 tusukan di dada sebelah kanan, 2 tusukan di leher, dan 2 tusukan di perut sebelah kanan.  Selain 8 luka tusukan itu juga ditemukan luka terbuka sebanyak 13 luka.

“Jadi totalnya ada 19 luka, baik luka tusuk, luka terbuka, dan luka lecet,” katanya.

Penangkapan tersangka setelah Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Resmob Polresta Denpasar, dan Polsek Denpasar Barat melakukan penyelidikan.

Hasil penyelidikan mendapatkan sejumlah data-data. Hingga akhirnya, Kamis (31/12/2020) dinihari tersangka diringkus di Terminal Penarukan Singaraja, Buleleng.

“Lelakunya tinggal di Jalan Kertanegara Gang Widora tepat di belakang rumah korban berjarak sekitar 25 meter. Tersangka tinggal di sana ngekos bersama orangtuanya,” ungkap Kombes Jansen. (Tri)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *