IMG-20240501-WA0019

Sering Negak Miras Cap Tikus, Pria Tua Ditemukan Meninggal di Rumahnya

IMG-20240409-WA0076

Sitaro, TRIBRATA TV

Warga Kelurahan Tarorane Lingkungan I Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di rumahnya, Sabtu (31/12/2022) pagi.

IMG-20240227-124711

Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Siau Timur AKP Tommy Oroh, mayat lelaki itu merupakan warga Kelurahan Tarorane Lingkungan I berinisial SS (68) ditemukan tak bernyawa dengan posisi terlentang di tempat duduk kayu panjang sekitar pukul 07.00 WITA.

Dijelaskan oleh Kapolsek sekira pukul 07.10 WITA piket Polsek Siau Timur menerima informasi penemuan mayat. Pada saat itu personil piket bersama Wakapolsek Siau Timur Ipda Harli Essing Buida langsung menuju TKP di Kelurahan Tarorane Lingkungan I.

“Berdasarkan keterangan FM (62) dan GL (9) mengatakan pada saat itu saksi sedang jalan sehat. Saat bertepatan didepan rumah korban, FM berhenti dan bertepatan GL lewat kemudian menyuruh GL untuk melihat kalau korban berada di rumah. Kemudian GL menuju rumah korban dan menemukan korban sudah tidak bernyawa terbaring di atas tempat duduk panjang.

“Melihat hal tersebut FM langsung menghubungi Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Tarorane, “tutur Kapolsek.

Bersamaan dengan itu saksi lainnya MM (65) menuturkan pada 25 Desember 2022 sekitar pukul 21.00 WITA korban melewati depan rumah saksi, kemudian saksi menegur korban dikarenakan korban suka minum minuman keras.

Polisi pun segera bertindak dan langsung menghubungi petugas medis, berdasarkan analisa medis korban meninggal dunia dikarenakan korban sering meminum minuman beralkohol padahal dari keluarga sudah melarang untuk minum minuman beralkohol tetapi korban tidak mengindahkan.

“Korban tidak mempunyai riwayat penyakit, tetapi korban sudah sering meminum-minuman beralkohol (Cap tikus), dan dia hanya tinggal sendirian dirumah place (Rumah Keluarga), “kata kakak korban.

Berdasarkan keterangan dari pihak medis Puskesmas Ulu Siau Kelurahan Taorane, dr. Miranda G.C. Dame menjelaskan mayat sudah lebih dari 24 jam, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh mayat.

Saat ini pihak keluarga menolak di lakukan pemeriksaan/autopsi dan telah mengikhlaskan kepergian almarhum.

Namun kepolisian tetap akan dilakukan penyelidikan tentang penyebab kematian korban yang tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang mengetahui sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut.

Pihak keluarga pun langsung melaksanakan penguburan di belakang rumah Korban dikelurahan Taroran Kecamatan Siau Timur. (jemi lahutung)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *