Sitaro, TRIBRATA TV
Palang Merah Indonesia Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus melaksanakan peran misi kemanusiaan bagi sesama. Dibawah naungan Ketua Evangelian Sasingen, PMI Sitaro menyiagakan relawan untuk membantu mengevakuasi ratusan warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandangl ke tempat pengungsian dan lokasi yang aman, Selasa (30/04/2024).
Diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
Berdasarkan pemantauan data RGB citra satelit cuaca himawari dan radar cuaca tanggal 30 April 2024 jam 02.30 Wita-09.00 WITA menunjukan letusan gunung ruang teridentifikasi mencapai ketinggian lebih dari 10 KM dan sebaran abu vulkanik. Masyarakat khususnya yang berada di wilayah terdampak aktivitas sebaran abu vulkanik pun dihimbau agar senantiasa mengantisipasi dampak yang dapat terjadi.
Dalam hal ini, dua unit kendaraan PMI Sitaro, semenjak kemarin dan sampai saat ini Rabu (1/5/2024) masih membantu proses evakuasi masyarakat yang akan mengungsi ke Kampung Minanga Kecamatan Tagulandang Utara.
“Gapi Ruang kembali erupsi, kali ini lebih hebat dari yang pertama, mengeluarkan material berupa batu dan pasir yg sangat banyak dan luas sehingga ada rumah ibadah dan rumah-rumah penduduk ambruk, ada juga yang terbakar kena petir gunung, jalanan tertimbun material abu vulkanik yang tebal sehingga sulit untuk dilalui.
Bagi masyarakat Sitaro, khususnya Tagulandang yang perlu bantuan, akan ada personil PMI Sitaro yang sampai saat ini masih mobile untuk evakuasi masyarakat, “tutur Ketua PMI Evangelian Sasingen.
Bupati Sitaro periode 2018-2023 ini mengatakan, PMI merespon cepat kejadian tersebut dengan memobilisasi personil untuk melakukan assessment, evakuasi, stand by dan monitoring informasi lebih lanjut serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
“PMI Sitaro menurunkan relawannya untuk membantu proses evakuasi warga yang berada di radius berbahaya berkoordinasi dengan TNI, Polri, badan penanggulangan bencana, Basarnas yang instansi terkait lain, dimana pemberian bantuan ini untuk meminimalisasikan dampak dari bencana tersebut. Di lokasi pengungsian kami juga sudah membuka posko, serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” kata Eva.
Dikabarkan pula, kendaraan PMI turut membantu mengangkut alat untuk Pos Gunung Api Ruang yang baru tiba dengan kapal BASARNAS di Pelabuhan Buhias Tagulandang.
“Terimakasih banyak untuk Ibu Ketua PMI Evangelian Sasingen dan tim Bapak Irsan Lalisang yang sudah merespon cepat permintaan transportasi untuk mengantarkan alat pemantau gunung yang baru sampai di Tagulandang ke kampung Tulusan, tadi kami sampai kebingungan karena tidak ada satupun kendaraan di Pelabuhan Buhias, “ucap Silvana.
Saat ini pun tim yang disiagakan dari PMI Kabupaten Sitaro siap siaga membantu masyarakat mulai dari proses evakuasi ke lokasi yang aman.
Berdasarkan informasi KMP. Lohoraung meluncur dari pelabuhan Minanga mengangkut pengungsi erupsi Gunung Ruang, sebanyak 342 orang dari Tagulandang dan sudah tiba di Siau pada pukul 21.35 Wita.
