Simeulue, TRIBRATA TV
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Simeulue hingga Rabu (29/12/2021) telah mencapai 70,01 persen. Artinya sudah mencapai target pemerintah 70 persen di akhir tahun 2021.
Hal ini dikatakan Kapolres Simeulue, AKBP Pandji Santoso dalam konferensi pers akhir tahun, Rabu (29/12/2021) malam di Mapolres setempat.
Menurutnya dengan capaian itu berarti Kabupaten Simuelue merupakan peringat pertama di Provinsi Aceh dalam pencapaian target vaksinasi.
Pada kesempatan itu Kapolres yang didampingi Waka Polres Kompol Azhari dan Kasat Reskrim AKP Riski Adrian mengatakan, pencapaian itu berkat kerjasama dari seluruh pihak terkait.
“Saya pribadi sebagai Wakil Satgas II bidang perubahan perilaku dan vaksinasi, mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak, khususnya untuk pelaksanaan vaksinasi yang sukses melampaui program dari Bapak Presiden R.I, yakni 70 persen,” tuturnya.
“Alhamdulillah, tanpa mengenyampingkan seluruh gerai yang ada, kami menduduki predikat pertama untuk yang paling banyak warga yang tervaksin, mencapai 16.000 lebih divaksin oleh Gerai Presisi Polres Simeulue,” tandasnya.
Namun ini semua merupakan kerjasama, khususnya dengan Nakes dari Dinkes yang sehari-hari mendampingi, baik panas, hujan, badai, ombak laut, luar biasa.
“Mengarungi samudra sudah juga bersama-sama, menjangkau ke pulau-pulau terpencil, bahkan ke pulau yang terisolir juga sama-sama kita laksanakan, ini merupakan perpaduan yang sangat rapi, sangat solid antara Nakes, Polri dan juga dokter dan Dinkes serta seluruh lapisan masyarakat,” tegas AKBP Pandji.
Dikatakannya pondasi program vaksinasi adalah edukasi dan sosialisasi. Ketika edukasi dan sosialisasi dilaksanakan dengan baik dengan tahapan yang benar, maka menghasilkan kesadaran masyarakat secara baik dan benar pula.
“Ini yang kita laksanakan di Simeulue, kami melaksanakan sosialisasi dari pintu ke pintu dari masjid ke masjid, dari mushalla ke ushalla, dan juga dari gang-gang, baik berjalan kaki, menggunakan motor, menggunakan becak, menggunakan mobil dan lain sebagainya, baik di medsos dan bantuan teman-teman media dalam mensosialisasikan program vaksinasi, vaksin aman dan halal, jadi 80 persen keberhasilan adalah keberhasilan edukasi dan sosialisasi yang humanis,” katanya.
Sementara itu sepanjang tahun 2021, Polres Simeulue menerima 82 laporan dan yang telah diselesaikan 74 laporan.
Nah, yang ada di Simeulue pada tahun 2021, desersi, kami menerima 82 laporan, selesai 74 laporan.
“Perkara ini belum mencapai 100 persen dikarenakan masih ada perkara yang sedang berjalan pada tahap penyidikan dan tahap P21, maka belum dihitung menjadi 100 persen,” jelas AKBP Pandji Santoso.
Terkait dengan kasus narkoba, di tahun 2021, Polres Simeulue mengungkap 7 perkara sabu dan 4 perkara kasus ganja, dengan barang bukti 11,51 gram sabu dan 1.198 gram ganja.
“Terkait narkoba, kami imbau masyarakat untuk jauhi narkoba dan mari kita sama-sama berantas peredaran gelap narkoba,” ajak Kapolres.
Untuk kasus yang menonjol, seperti perintah Kapolri, yaitu arisan online atau penipuan online, Polres Simeulue mengungkap sebanyak 6 perkara dan sukses 100 persen.
“Pada kasus pencabulan, kami mengungkap sebanyak 3 perkara dan selesai 2 perkara,” tambahnya.
Kejahatan yang merugikan keuangan negara atau korupsi ada 1 perkara, namun kita bagi menjadi 3 berkas, sehingga selesai 3 perkara yang kami hitung P21 nya, ujarnya lagi.
Dalam perkara ini polisi berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp537.668.542.
Dikatakannya, prestasi ini merupakan rangkaian yang perlu kita banggakan bersama-sama. Polres Simeulue, makin hari makin dicintai masyarakat, makin hari makin bersinar dan stigma sebagai Polres buangan, sekarang sudah tidak ada lagi di Simeulue. Simeulue menjadi suatu Polres yang berpredikat sama dengan Polres lainnya, ini merupakan suatu kesejukan dalam menciptakan situasi kerja dan kenyamanan dalam mencapai suatu prestasi,” tandas Kapolres.
Pada kesempatan itu Kapolres Simeulue mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat, TNI-Polri, Pemda dan awak media.
“Terima kasih banyak, release akhir tahun ini merupakan suatu bukti bahwa sinergitas masyarakat, TNI-Polri, Pemda dan seluruh rekan-rekan media akan terangkai menjadi satu untuk Simeulue yang menjadi baik,” imbuh AKBP Pandji Santoso. (M.Zebua)
