Banjarmasin, TRIBRATA TV
Kasus tindak pidana di wilayah hukum Polresta Banjarmasin mengalami kenaikan sepanjang tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya. Tindak pidana yang mendominasi adalah kasus konvensional, seperti pencurian kendaraan bermtor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan penyalahgunaan senjata tajam.
“Kasus narkoba juga mengalami peningkatan sebanyak 60 kasus. Pada 2021 ada 214 kasus, menjadi 274 pada 2022,” kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito dalam jumpa pers akhir tahun di aula Polresta Banjarmasin, Kamis (29/12/2022)
Menurut Kapolrestabes didampingi Wakapolresta AKBP Pipit Subianto dan Kabagops Kompol Aries Munandar, tindak pidana secara keseluruhan mengalami peningkatan di tahun 2022.
Untuk kasus kecelakaan lalu lintas, Kapolres menyatakan terjadi kenaikan sebanyak 204 kasus. “Sebelumnya sebanyak 990 kasus, naik menjadi 1.194 kasus di tahun 2022,” ujarnya.
Meskipun mengalami peningkatan, lanjut Sabana, untuk penyelesaian kasus secara keseluruhan juga mengalami peningkatan.
“Jumlah penyelesaian pada 2022 dibanding 2021, naik sebanyak 100 kasus. Sebelumnya sebanyak 830 kasus, naik menjadi 930 kasus,” ujar Sabana.
Pada penanganan lalu lintas, mengalami peningkatan kurang lebih 100 persen. Pada 2021 sebanyak 23 kasus dan mengalami peningkatan di 2021 menjadi 52 kejadian.
“Dengan total korban yang meninggal pada 2022 akibat laka lantas sebanyak 21 orang,” ungkap Sabana.
Terkait kasus atau pelanggaran yang dilakukan oknum personel Polresta Banjarmasin, masih ada empat orang yang masih dalam tahap sidik di Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin.
“Dari 4 orang tersebut, dua orangnya tersandung kasus begal dan dua orangnya lagi tersandung kasus narkoba. Rrencana kami, diselesaikan di Januari 2023 dan segera dilakuan Pemberhentian Tidak dengan Hormat atau PTDH. Sedangkan untuk 3 orang yang lainnya, sudah kami lakukan PTDH,” beber Kapolresta.
Berikut catatan kejahatan konvensional sepanjang 2022:
– Curanmor: 42 kasus pada 2021 menjadi 49 kasus pada 2022, naik 7 kasus (17 persen)
– Curat: 72 kasus pada 2021 menjadi 90 kasus pada 2022, naik 18 kasus (25 persen)
– Curas: 36 kasus pada 2021 menjadi 17 kasus pada 2022, turun 19 kasus (53 persen)
– Penyalahgunaan senjata tajam: 41 kasus pada 2021 menjadi 45 kasus pada 2022, naik 4 kasus (9 persen)
– Lainnya: 795 kasus pada 2021 menjadi 993 kasus , naik 198 (25 persen)
Kejahatan Transaksional:
Narkoba: 214 kasus pada 2021 menjadi 274 kasus pada 2022, naik 60 kasus (28 persen)
Data Sit Kamtibcar Lantas Polresta Banjarmasin 2022:
– Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas: 52 kejadian 23 kejadian (2021) naik 29
– Korban Meninggal dunia 21 orang 11 orang (2021) naik 10 orang
– Luka berat 13 orang 4 orang (2021) naik 9 orang
– Luka ringan 35 orang 10 orang (2021) naik 25 orang
– Kerugian Rp 71.700.000 sebelumnya Rp 31.200.000 (2021) selisih Rp 40.500.000
Kombes Pol Savana mengucapkan terima kasih pada masyarakat Banjarmasin yang sudah banyak membantu memberikan informasi pada polisi terkait kejahatan maupun masukan dan saran.
Ia berharap warga sama- sama saling menjaga ke amanan dan ketertiban bersama dan saling mematuhi aturan-aturan bernegara. (Rian)
