Sitaro, TRIBRATA TV
Unsur Forkopimda Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar rapat persiapan Tahun Baru bertempat di Gasebo Rumah Jabatan Bupati Sitaro, Selasa (27/22/2022).
Rapat dipimpin Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen dan turut hadir Wakil Bupati John Palandung, Ketua DPRD Djon Ponto Janis, Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Muh. Bayu, Pranito, Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf. Suhendro Alim Prayogo, Kapolres Kepl. Sitaro AKBP Irwan Permadi, Kejari Kepl. Sitaro diwakili oleh Kasubsi Intel Bpk. Marwan Syah Laia, Sekertaris Daerah Denny Kondoj, Kadis Perhubungan Indra Purukan, Kepala Pelaksana BPBD Joickson Sagune, Plt Kaban Kesbangpol Riekter Sagune, Kabag Ekonomi Febiola Papona.
Bupati Evangelian Sasingen dalam penyampaiannya mengapresiasi kehadiran seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dalam rapat yang membahas persiapan Tahun Baru.
“Rapat ini adalah rapat terakhir di tahun 2022 dan dalam menghadapi Tahun Baru, oleh karena itu pada kesempatan ini mari kita saling memberikan solusi serta masukan, “tutur Bupati.
Pokok bahasan diantaranya antisipasi cuaca buruk dan bencana alam, menurunnya kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM), antisipasi kenaikan harga sembako, antisipasi gangguan ketertiban umum pada saat hari raya dan setelahnya.
Wakil Bupati Sitaro John Palandung menyampaikan agar surat himbauan pemerintah daerah terkait waspada bencana dibacakan ditempat ibadah, juga perlu ada pengawasan di titik-titik rawan bencana serta kenaikan harga sembako agar selalu dipantau.
Terkait kondisi ini juga Kapolres Kepulauan Sitaro mengatakan jika terjadi bencana, ada 2 peleton personil Polres yang disiapkan dengan membackup Polsek Siau Timur dan Polsek Siau Barat.
“Kami akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan bencana, juga akan mengecek ke lapangan mengenai BBM yang kotor untuk segera ditindaklanjuti sehingga keluhan dapat teratasi, “tuturnya.
AKBP Iwan Permadi menuturkan terkait bahan pokok, pihak Polri ada Satgas pangan yang masih jalan dan setiap hari melaporkan harga bahan pokok, juga Sudah melakukan penertiban knalpot racing dan mengalami banyak perubahan serta sudah membentuk pos PAM di beberapa titik untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
Dalam kegiatan pengamanan Nataru Kodim 1301/Sanghe juga sudah menyiapkan personil berjumlah 30 orang dan ada pasukan cadangan 50 orang.
“Dalam persiapan Nataru kami akan menempatkan personil dititik pengamanan yaitu dipasar, gereja-gereja, pelabuhan dan melaksanakan pospam terpadu. Dalam menghadapi bencana kita sudah adakan sosialisasi agar masyarakat menghindari pembangunan pemukiman didekat lereng maupun pegunungan, menjaga drainase air mungkin bisa dibangun Drainase atau Kontruksi yang lebih tinggi serta xi buat Warning sistim untuk mengetahui jika terjadi bencana, “tutur Dandim 1301/Sangihe.
Terkait BBM Dandim juga menjelaskan perlu ada langkah yang dibuat diantaranya kita data yang menjadi pengecer BBM dan membentuk tim untuk melakukan pengecekan ke lapangan, melakukan sosialisasi secara persuasif bilamana ada yang merugikan masyarakat. Dan membuat operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan sembako di masyarakat.
Ketua DPRD Kepulauan Sitaro Djon Ponto Janis selaku wakil rakyat menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang sudah terjalin dalam penanganan bencana. Masyarakat diwilayah Kepulauan Sitaro berdasarkan budaya, sangat menghargai pemerintah dan aparat TNI/Polri.
“Menghadapi Nataru ini agar dibuatkan Pos Polisi Lalu Lintas untuk mengontrol lalu lintas, namun sampai saat ini keamanan di Kabupaten Kepulauan Sitaro secara umum aman dan kondusif,” terangnya.
Mewakili Kejari Kepulauan Sitaro Kasubsi Intel, Marwan Syah Laia menghimbau agar kesadaran masyarakat mengenai sampah harus ditingkatkan, juga memperhatikan pohon yang sudah tua menyarankan agar ditebang.
“Selain itu agar ada sosialisasi mengenai BBM terkait BBM yang dicampur, dan selalu melakukan pengecekan barang dalam pencegahan minuman keras jenis cap tikus, “tukasnya.
Senada, Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Muh. Bayu Pranito menjelaskan dalam menghadapi bencana alam, tugas pokok TNI dan di TNI sudah membentuk PBRC pada teknis pelaksanaannya yang berada dibawa pemerintahan daerah dalam hal ini BPBD. Yang terpenting adalah kecepatan koordinasi yang paling krusial serta sinkronisasi dalam penanganan bencana betul-betul dilaksanakan sesuai tugas masing-masing.
“Sosialisasi juga sangat penting dilaksanakan ke masyarakat, dari pihak Lanal mendukung penuh tugas pemerintah dan akan selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan pengawasan dan penggeledahan barang minuman keras, ” tutur Danlanal.
Lebih lanjut terkait lahan parkir dan pos lalu lintas menghadapi Nataru ini Kadis Perhubungan Indra Purukan, mengatakan akan dikoordinasikan dengan Dinas Perindang. Terkait isu bandara juga disampaikan bahwa berdasarkan Surat dari Menteri Perhubungan tentang Peresmian Bandara ada 3 bandara yang akan diresmikan namun sampai dengan saat ini belum ada penyampaian terkait waktu pelaksanaan peresmian Bandara di Sitaro.
Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Sitaro Joickson Sagune juga menghimbau karena sampai saat ini masih dalam keadaan siaga darurat, penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara preventif.
“4 Desa Tangguh akan dibentuk tahun depan dan akan menyiapkan bantuan dari BNPB mengenai pengadaan Call center, sert sudah ada rencana kontinjensi khusus terkait Gunung Api, “paparnya.
Sementara Kabag Ekonomi Fabiola Papona menyampaikan saat ini ada pengurangan pendistribusian BBM dari kapal ke agen.
“Namun ketersediaan BBM sampai akhir bulan Desember aman terkendali dan penyaluran BBM dimasyarakat sudah tersalur dengan baik, “kata Papona.
Berdasarkan rapat yang digelar bersama unsur forkopimda ini maka akan selalu melaksanakan sosialisasi ke masyarakat tentang resiko bencana.
Untuk tanggal 31 Desember 2022 dan tanggal 1 Januari 2023 agar dibuat lahan parkiran di depan Pasar Ampera agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan. Mengenai harga barang akan selalu dipertegas tidak ada harga barang yang tinggi karena armada kapal lancar.
Juga membuat pos untuk melakukan pemantauan di pelabuhan, melakukan operasi minuman keras jenis Cap Tijur dan Operasi lainnya demi keamanan dan ketertiban masyarakat. (jemi lahutung)
