Palembang, TRIBRATA TV
Setelah 3 hari melakukan pencarian bersama tim gabungan, Ditpolairud Polda Sumsel bersama Basarnas dan masyarakat, akhirnya menemukan mayat Lasiman.
Lasiman ditemukan mengapung di Perairan Selat Cemara Jalur 6 Telang, Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan kapal RIB 85 Muara Kumbang, kapal RIB 200 PKx 2 Basarnas, dan Speed Boat 40 PK Muara Kumbang, dengan 4 orang personil Ditpolairud serta personil Basarnas dan keluarga korban.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi saat di konfirmasi melalui pesan singkat WA, mengatakan SAR Dit Polairud dan Basarnas bersama masyarakat dan keluarga korban, menyisir mencari korban selama kurang lebih 3 hari.
“Sampai Perairan Upang, Tim SAR melihat mayat Lasiman mengapung di Perairan Selat Cemara Jalur 6 Telang, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin,” katanya, Kamis (29/12/2022).
Korban kemudian dievakuasi untuk segera dibawa ke rumah duka.
“Berdasarkan pengakuan keluarga korban dan warga yang ikut melakukan pencarian, serta sesuai dengan ciri-ciri pakaian yang digunakan juga ada Janggut di dagunya, bahwa identitas mayat tersebut adalah Lasiman, yang merupakan korban laka tunggal 3 hari yang lalu,” terangnya.
“Setelah keluarga korban membuat pernyataan tertulis, mayat Lasiman di antarkan kerumah duka untuk dikebumikan,” imbuhnya.
Diketahui,pada Selasa (27/12/2022) yang lalu, Lasiman (48) warga Dusun 1 Desa Pulau Borang, Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin tenggelam bersama anaknya, Sabar (18) saat mengangkut rumput untuk pakan ternak menggunakan perahu “ketek”.
Anak korban berhasil diselamatkan, sementara Lasiman sendiri hilang. (Suherman)
