Pontianak, TRIBRATA TV
Pengungkapan kasus narkoba sepanjang tahun 2022 di wilayah Polda Kalimantan Barat mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2022, sebanyak 694 kasus narkoba berhasil diungkap sedang di tahun 2021 tercatat 892 kasus. Hal ini disebabkan selama 2022, fokus ke wilayah perbatasan Indonesia -Malaysia.
Sementara untuk kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tahun 2021 Polda Kalbar berhasil menangani kasus Karhutla sebanyak 92 kasus dan di tahun 2022 mengalami penurunan hingga 49 kasus Karhutla.
Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro dalam Press Conference akhir tahun 2022, Kamis (29/12/2022) di Ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar.
Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan, Konferensi Pers ini rutin digelar akhir tahun untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang kinerja Polda Kalbar bersama jajaran selama tahun 2022.
“Seluruh media massa dan publik dapat mengetahui kinerja Polda Kalbar selama Januari 2022 sampai dengan Desember 2022 dan kinerja kedepannya seperti apa,” katanya.
Ia berharap awak media dapat memframing dan menyampaikan yang lebih banyak baiknya dari pada buruknya, yang nanti akan dievaluasi oleh Polda Kalbar.
Dilain sisi, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya juga memaparkan hasil kinerja Polda Kalbar selama tahun 2022.
Untuk capaian Polda Kalbar dibidang pembinaan selama tahun 2022 yaitu animo untuk menjadi Polisi masih cukup tinggi dengan jumlah 4.628 orang yang mengikuti seleksi, sebanyak 596 orang dinyatakan lulus dengan rincian 6 orang lulus Akpol, 488 Bintara Polri, 12 Bintara Kompetensi Khusus, 35 Bintara Rekpro dan 54 Tamtama Polri.
Sementara kasus kejahatan jalanan mengalami penurunan sepanjang tahun 2022 dari 1.450 kasus menjadi 1.382 kasus kejahatan jalanan.
Untuk kasus Laka Lantas mengalami kenaikan yang cukup tinggi, di tahun 2021 kasus Laka Lantas sebanyak 945 kasus dan di tahun 2022 naik menjadi 1.111 kasus laka lantas. Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara.
Terakhir, kejahatan perairan mengalami kenaikan, pada tahun 2021 Polda Kalbar berhasil menangani sebanyak 46 kasus dan untuk tahun 2022 sebanyak 68 kasus kejahatan perairan. (Hasan azzahary)
