Batu Bara, TRIBRATA TV
Dentuman keras dan jeritan penumpang mini bus sontak membuat warga pengguna jalan terkejut dan berusaha mengevakuasi penumpang mobil Toyota Rush yang terguling di dalam parit.
Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera, Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara mendadak macet, karena para pengguna jalan berhenti di badan jalan, Rabu (25/12/2019) sekira pukul 17.00 Wib. Kemacetan berlangsung selama beberapa waktu akibat terjadi kecelakaan di KM 122-123.
Kecelakaan terjadi antara mobil Toyota Rush, BK 1737 VH dengan mobil pickup Daihatsu Granmax, BK 8385 VO.
Di lokasi terlihat, satu unit mobil Toyota Rush terpuruk ke dalam parit jalan, sementara mobil pickup membawa muatan fiber ikan terguling di tengah jalan.
Lima orang terlihat keluar dari dalam mobil Toyota Rush termasuk seorang wanita dan bocah. Warga sekitar kemudian membantu para penumpang dan pengemudi Toyota Rush keluar dari dalam mobil.
“Ngantuk ku rasa yang bawa mobil pribadi itu bang. Masa ditabraknya mobil ku, sementara aku sudah berusaha mengelak, tapi ditabraknya juga, padahal jalanan sepi,” kata Rudy pengemudi pickup.
Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis ketika dikonfirmasi melalui Kanit Laka Lantas Aiptu J Sihaloho kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa itu.
“Tabrak samping kanan antara 1 unit mobil Toyota Rush Nopol BK 1737 VH kontra 1 unit mobil pickup GranMax Nopol BK 8385 VO,” katanya.
Pengemudi Toyota Rush diketahui bernama Agus Sutiyadi (31), warga Kelurahan Limapuluh, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara, sedangkan pengemudi Grand Max BK 8385 VQ, Rudiansyah (20), warga Jalan Mayor Abdul Musa, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjung Balai.
“Awalnya mobil Toyota Rush BK 1737 VH datang dari arah Kisaran menuju ke arah Medan. Setiba di TKP, mobil tiba-tiba berjalan terlalu ke kanan dan pengemudi tidak memperhatikan ada mobil pickup GranMax, BK 8385 VQ, datang dari arah berlawanan,” jelas Sihaloho.
Melihat itu, Rudiansyah mencoba menghindari terjadinya tabrakan, namun mobil Toyota Rush tetap menghantam roda belakang pickup GranMax.
Akibatnya, mobil pickup GrandMax terguling sebanyak 2 kali sebelum terhenti di badan jalan sebelah kanan dari arah Medan.
Akibat kejadian itu, Rudi mengalami luka lecet pada tangan kanan dan merasa pusing-pusing.
“Mobil pickup mengalami pecah ban belakang kanan, pelak, pelak ringsek serta pintu belakang lepas. Sedangkan dan mobil Toyota Rush rinsek bagian depan dan samping kanan,” jelas Sihaloho.
Selanjutnya polisi mengevakuasi kedua kendaraan ke Sat Lantas Polres Batu Bara dan mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan panjang agar kembali lancar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Plk)
