Polisi Buru Otak Bentrokan Geng Motor

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Peristiwa bentrokan antara dua kelompok remaja diduga geng motor terjadi di Dusun 14 Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (26/12/2021).

IMG-20240227-124711

Tak tanggung-tanggung, dalam aksi bentrok antar kelompok tersebut sempat membuat situasi memanas dan mencekam.

Pasalnya, para remaja membawa berbagai senjata tajam, panah, pedang, samurai, senapan angin dan senjata air sofgun.

Dalam bentrok ini satu orang tewas, Alfiansyah Najib warga Desa Cinta Rakyat, Deli Serdang, dan ada beberapa korban luka yang mayoritas masih remaja.

BACA JUGA  Puluhan Personel Polres Lhokseumawe Amankan Aksi Damai Bela Palestina

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan menjelaskan aksi bentrokan atau tawuran antar dua geng motor itu terjadi sekitar pukul 05.30-06.00 WIB.

Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan, setelah dilakukan otopsi.

Terkait dengan pelaku, polisi sudah mengantongi 1 nama pelaku, inisial M dan sudah mendatangi rumah pelaku. Namun sayang pelaku tidak ditemukan dirumahnya, hanya yang didapati Polisi beberapa barang bukti dirumah pelaku.

“Sudah ada 1 nama pelaku utama inisial M,” tukas Kapolsek.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari rumah pelaku berupa busur panah, pedang dan samurai yang sering dipakai pelaku melakukan aksi tawuran.

BACA JUGA  Sadis, Seorang Suami di Humbahas Mutilasi Istri dan Membakarnya

Menurut Kapolsek, tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa pelaku lain yang ikut serta dalam peristiwa tersebut.

“Kami dari Polsek Percut Sei Tuan, di back up Polrestabes Medan dan Polda Sumut berusaha untuk terus mengungkap pelaku dengan cepat,” kata Kompol M Agustiawan kepada kru media ini, Minggu (26/12/2021) sore.

Dikatakan, untuk pemicu terjadinya bentrok antar dua geng motor tersebut belum dapat disimpulkan polisi.

BACA JUGA  Warga Geger, Mekanik Ditemukan Tergantung

“Sampai saat ini kami belum bisa memastikan karena masih didalami, keterangan masih terus mencari informasi terkait dengan saksi-saksi yang berada di TKP,” pungkasnya.

Sementara, paska terjadinya peristiwa bentrokan, ada 1 orang meninggal dunia, dan korban luka-luka sekitar 5 orang.

Kemudian, lanjut Kapolsek, dari hasil visum luar sementara, korban yang meninggal terkena luka di bagian dada sebelah kiri akibat tembakan airsofgun. Namun, untuk hasil visum lebih jelas masih menunggu otopsi secara lengkap dari RS Bhayangkara Medan. (Bonni)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *