Takalar, TRIBRATA TV
Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Takalar menggelar rapat kerja (raker) dan evaluasi program kerja (proker) Tahun 2023 di Aula Lantai 2 Gedung Farmasi RSUD HPDN Kabupaten Takalar, Sabtu (16/12/2023).
Raker ini bertujuan mengevaluasi kerja DPD PPNI dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) se Kabupaten Takalar. Raker ini dihadiri oleh ketua, sekretaris, bendahara, para ketua dam wakil ketua divisi serta 17 ketua DPK PPNI Kabupaten Takalar.
Ketua DPD PPNI H. Sapri, SKM, S.Kep,Ns. M.Kes dalam sambutannya mengajak menjadi pelayan anggota yang amanah, bagaimana kehadiran kita sebagai pengurus dirasakan manfaatnya oleh anggota, masyarakat dan pemerintah.
“Marilah kita mengisi ruang-ruang yang menjadi harapan oleh anggota apalagi setelah di disyahkannya UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, marilah kita menjadi pengurus yang akan dikenang oleh penerus kita, yang tentu dilihat dari karya kita yang kelak kita tinggalkan selama menjadi pengurus”, lanjut Sapri.
Setiap DPK diberikan kesempatan memaparkan hasil proker selama tahun 2023, dimulai dari pemaran ketua DPK PPNI RSUD H.Padjonga Dg Ngalle Salmawati, S.Kep,Ns, kemudian dilanjutkan Ketua DPK lainnya, serta masing-masing ketua divisi DPD PPNI Kabupaten Takalar.
Selanjutnya sekretaris DPD PPNI Ernawati. S, S.Kep.M.Kes melaporkan terkait kesekretariatan yang dulunya ngontrak dan kini sudah ada gedung sendiri. Dilanjutkan bendahara DPD PPNI Muliati, S.Kep, Ns.M.Kep yang melaporkan laporan keuangan tahun 2023.
Raker berjalan cukup meriah karena para peserta sangat antusias terutama terkait pembayaran iuran yang masih banyak anggota PPNI belum memahami bagaimana cara pembayarannya.
Pada acara ini dilakukan simulasi dari Ketua DPD PPNI Kabupaten Takalar H. Sapri terkait pembayaran iuran tahun 2024.
“Diharapkan DPK PPNI diperdayakan dan ada di setiap permasalahan anggota jangan dibiarkan anggota jalan sendiri. Proker tahun 2024 DPD PPNI akan mengawal anggota terkait bagaimana pengurusan STR, SIP, pembayaran iuran, dan lain-lain”, tutup sapri. (Johanas del)
