Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Ada Papan Bunga Tak Biasa di Depan Polres Samosir

IMG-20240409-WA0076

Samosir, TRIBRATA TV

Dua papan bunga yang tak biasa terpampang di depan Mako Polres Samosir, Jalan Danau Toba Pangururan, Selasa (15/12/2020).

IMG-20240227-124711

Isi kedua papan bunga ini sama, bertuliskan “Turut berduka cita atas matinya demokrasi di Kabupaten Samosir akibat money politik”.

Satu papan bunga pengirimnya adalah organisasi SPTI (Serikat Pekerja Transport Indonesia) dan satu lagi, PP (Pemuda Pancasila).

Sejumlah warga dan pengguna jalan yang melintas di depan Mako Polres Samosir pun tampak memperlambat kendaraannya untuk membaca tulisan papan bunga tersebut.

Terkait hal ini, K.Sigalingging warga Pangururan mengatakan heran dengan kejadian ini. Karena belum pernah terjadi hal yang demikian di Kabupaten Samosir.

“Selama ada pilkada di Samosir ini, belum pernah ada seperti ini bang”, ucap Sigalingging.

Dikonfirmasi tentang money politik pilkada Kabupaten Samosir, seperti yang dituliskan di papan bunga, Sigalingging tidak mau berkomentar panjang.

“Cuma baca-baca di facebook aja, katanya banyak pembagian uang. Kepastiannya ga tau”, terangnya.

Menurut Ketua DPC F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Samosir, Bukti J. Naibaho, pengiriman papan bunga tersebut menunjukkan sikap dan pandangan pihaknya atas pilkada Kabupaten Samosir.

“Ya, kita memandang matinya demokrasi di Kabupaten Samosir 9 Desember lalu, hak demokrasi sudah ditutupi dengan maraknya money politik”, ungkap bukti.

“Lihat saja group-group facebook yang sahut-sahutan tentang money politik di daerah kita ini”, terangnya.

Dari pantauan wartawan, sejumlah group media sosial di Samosir ramai dengan perbincangan money politik pasca pilkada. (Dodye)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *