Belawan, TRIBRATA TV
Menjelang perayaan Natal JMU (Jurnalis Medan Utara) 2023 yang akan dilaksanakan pada Jumat (15/12/2023), Panitia Natal menggelar Baksos (Bakti Sosial) ke Panti Asuhan Elshadai di Jalan Rawe Raya Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (9/12/2023).
Ketua Panitia Natal Drs. Desrin Pasaribu didampingi Sekretaris Toga Pasaribu dan Bendahara Rinto Samosir dalam keterangannya mengatakan Bakti Sosial yang digelar JMU sebagai bentuk berbagi kasih didalam menyambut Natal.
“Kami harap kepada pimpinan Panti Asuhan Elshadai dan pengasuh serta semua anak-anak kami penghuni Panti Asuhan berkenan menerima Bakti Sosial ini, kiranya dapat bermanfaat dan kita semua senantiasa didalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, ” ucapnya.
Kepada anak-anak kami, ucapnya lebih lanjut, agar rajin belajar dan patuh kepada ibu pengasuh semoga kelak, semua anak kami dapat menjadi orang yang berguna.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon diwakili Waka Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan JMU.
“Sebelumnya saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Kapolres dan Bapak Kapolsek Medan Labuhan yang tidak bisa hadir bersama dengan kita karena adanya kegiatan, hingga diwakilkan kepada saya, “ucapnya.
Kepada anak-anak kami semua tetap semangat, raihlah cita-cita setinggi mungkin jangan putus asa dan bersedih karena berada di Panti Asuhan tetap patuhi ibu pengasuh dan para pembimbing karena mereka inilah orang tuamu, belajar dengan baik, semoga ke depan kalian menjadi orang yang berhasil dan berguna bagi bangsa dan negara, ucapnya.
Terpisah, pimpinan Panti Asuhan Elshadai Josua Nainggolan didampingi pengasuh Rusti Sinaga mengucapkan terima kasih atas Bakti Sosial yang digelar JMU dan Polres Pelabuhan Belawan.
“Terima kasih kepada bapak-bapak semua yang telah hadir di Panti Asuhan Elshadai ini untuk memberikan dukungan, semangat dan perhatian bagi kami disini terlebih bagi anak-anak kami disini, ini boleh terjadi tentunya semua atas kuasa dan campur tangan Tuhan,” ujarnya.
Menurutnya anak-anak yang diasuh paling kecil ada berusia 3 bulan titipan dari Dinas Sosial Provinsi sedang yang besar sedang kuliah. “Dalam memberikan kebutuhan anak-anak kami berharap dari Tuhan atau swadaya masyarakat sebab dana dari pemerintah sangat terbatas apalagi dari Dinas Sosial sampai saat ini kami belum pernah menerima apa-apa,” katanya.
Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, telur dan minyak goreng.
(P.Sitorus)
