Sitaro, TRIBRATA TV
Dalam upaya percepatan penurunan Stunting Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar Lomba Kampung Kelurahan Mengatasi Stunting dan Mencegah Kasus Stunting (Ungke Mangsunaung), bertempat di Ruang Rapat Toni Supit Bappelitbangda, Rabu (6/12/2023).
Mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Joi Oroh, acara dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Novia Tamaka yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Sitaro Maya Rumengan Oroh.
Asisten 1 dalam sambutannya atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada segenap jajaran Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang telah memprakarsai kegiatan yang bernilai penting ini terutama dalam mendukung pencegahan dan penurunan prevalensi stunting di negeri 47 pulau tercinta.
Sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024, percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah yang harus kita dukung Bersama. Definisi stunting sendiri menurut World Health Organization (WHO) adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
“Untuk mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Ungke Mangsunaung ini merupakan terobosan bagi pemerintah khususnya bagi Lurah dan Kapitalau untuk mendengarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara langsung serta memberikan ruang bagi masyarakat agar berpartisipasi aktif terlibat dalam penanganan stunting sebagai wujud komitmen kita bersama dalam menjawab tantangan yang dihadapi, “tutur Asisten 1.
Ia berharap kegiatan ini menjadi perhatian khusus bagi Bapak/Ibu Lurah dan Kapitalau mengingat pentingnya kegiatan yang bertujuan mewujudkan kampung/kelurahan sehat dan sejahtera dan menghasilkan Generasi Cerdas dan Gemilang di Kampung /Kelurahan.
Patut berbangga karena Kabupaten Sitaro merupakan daerah yang dapat dikatakan berhasil dalam menurunkan prevalensi stunting di mana pada tahun 2021 sebesar 22,5% menurun pesat menjadi 14,4% pada tahun 2022 atas keberhasilan tersebut Kabupaten Sitaro meraih peringkat 1 dalam Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023.
“Pencapaian ini merupakan keseriusan Pemerintah Sitaro dalam penanganan stunting, yang tidak serta-merta dapat dicapai begitu saja melainkan berkat kontribusi semua pihak yang turut serta membantu baik dari unsur pemerintah daerah, terlibat di dalamnya DPRD Kab. Kep. Sitaro dan instansi vertikal serta seluruh masyarakat, “katanya.
Tamaka mengajak agar semua pihak dapat memaksimalkan kegiatan Ungke Mangsunaung ini dengan tujuan yang sama seiring sejalan mendukung program Pemerintah Sitaro yaitu GESIT EVA’S,
“Sehingga setiap anak akan mendapatkan perawatan dan dukungan yang layak untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Kita berada di garis depan perjuangan melawan stunting, dan inilah kesempatan kita untuk meninggalkan warisan positif bagi masa depan generasi penerus kita, “ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan OPD, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sitaro, Camat, Lurah /Kapitalau dan undangan lainnya. (jemi lahutung)
