IMG-20240501-WA0019

Video: E Parking Hadir, Tukang Parkir Tergusur

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Tidak terima dan merasa dirinya tidak mendapatkan kejelasan nasib sebagai pengelola lahan parkir, dari PT Logika Garis Elektronik (LGE) pasca dimediasi Polsek Medan Timur, M Buchari (38) warga Jalan Jermal 1, Kecamatan Medan Denai meluapkan kekesalannya dengan meminta jawaban kepada Arjuna, supervisor dan pengawas lapangan PT.LGE, Rabu (8/12/2021).

IMG-20240227-124711

M Buchori yang telah mengelola parkir di kawasan Jalan Irian Barat meneruskan usaha ayahnya puluhan tahun ini mendatangi Arjuna yang sedang mengawasi kinerja para jukir E – Parking.

M. Buchari, kepada sejumlah awak media mengatakan dirinya dan ketujuh orang anggotanya juru parkir (jukir) ini sangat mendukung program E Parking Wali Kota Medan. Namun ia tidak terima akan menejemen yang diterapkannPT LGE, yang merupakan pihak ketiga dari Dishub Kota Medan.

Menurutnya hal ini telah membuat hilang mata pencarian dirinya, dan ketujuh orang anggotanya. Hingga saat ini ia juga belum mendapatkan jawaban yang jelas terkait status dirinya sebagai pengelola lahan perparkiran di kawasan Jalan Irian Barat.

Ia mengatakan dalam pertemuannya dengan managemen PT.LGE hanya mendapat tawaran kerjasama dengan sebutan sebagai “mitra” yang tidak memiliki ikatan kerja. “Itu jelas merugikan kami, mereka melepas tanggung jawab akan hak-hak kami, seharusnya mereka pihak ketiga merupakan pihak pemberi kerja dan kami penerima kerja,” katanya.

Padahal menurutnya selama pengelola lahan perparkiran ia melaksanakan kewajiban membayar kontribusi ke Dinas Perhubungan Kota Medan. Namun dengan kehadiran PT LGE kini mata pencarian untuk menghidupi anak dan keluarga hilang total. “Tolonglah pak Wali Kota tetaplah masalah ini harus berdasarkan dan mengacu kepada Perda nomor 7 tahun 2002,” ujar Buchari.

Ia dan ketujuh jukirnya berharap Wali Kota Medan mengevaluasi sistem pelaksanaan E-Parking yang berdampak pada banyaknya pengangguran.

“Kita 12 jam tetap stay ada menjaga di lapangan ini dan kepada bapak Wali Kota Medan sekali lagi kami tetap mendukung semua program – program yang ada namun janganlah sepihak saja pak, meratalah terapkan, jangan tebang pilih, nasib keluarga dan status kami saat ini gimana pak, ” ujarnya.

Ditempat terpisah, Arjuna mengatakan dirinya tidak dapat memberi jawaban, ia hanya menyarankan agar para awak media langsung ke kantor.

Saat disinggung oleh awak media ini apakah pihak pengelola perparkiran dapat dipertemukan lansung nantinya dengan pimpinan PT. LGE, Arjuna tidak dapat memberi jawaban.

Ia bahkan sempat berdalih M Buchari tidak hadir saat diundang ke kantor. Namun saat diberi bukti photo pertemuan itu, Arjuna hanya diam. (H.Pakpahan)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *