Sanggau, TRIBRATA TV
Demam berdarah dengue (DBD) telah menyebabkan 13 penderita meninggal dunia dari 367 penderita yang tercatat di Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan selaku Satgas Pengendalian DBD saat merilis perkembangan kejadian luar biasa demam berdarah dengue (KLB DBD) di Kabupaten Sanggau per 30 November 2023.
Dalam data yang ada saat ini penderita DBD tercatat 377 orang dan 13 orang diantaranya meninggal dunia.
“Itu perkembangan angka kasus terbarunya. Kami terus berupaya menekan angka DBD ini. Kami sudah melakukan fogging dengan melibatkan dinas terkait dan TNI serta Polri, termasuk juga melibatkan Kejaksaan Negeri Sanggau,” ungkapnya Kamis (30/11/2023) malam lalu.
“Kami juga sudah membagikan bubuk abate. Bersama dengan dinas terkait juga sudah turun langsung membersihkan lingkungan melakukan 3 M plus di sejumlah lokasi rawan perkembangbiakan nyamuk DBD. Artinya kita sudah maksimal,” sambungnya.
Menurutnya, gerakan menekan kasus DBD juga dilakukan oleh petugas hingga tingkat kecamatan dan desa. Peran aktif masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus menjadi kunci penting dan utama menangani persoalan DBD ini.
“Semuanya bergerak, namun yang bergerak selama ini mayoritas aparat pemerintah, mestinya masyarakat juga harus berperan aktif. Minimal dengan aktif membersihkan lingkungannya masing-masing. Nah, inilah tugas kita mengajak masyarakat. Mari sama-sama kita menjaga lingkungan kita jangan sampai jadi sarang nyamuk,” jelasnya.
Budi berharap kasus DBD segera dapat berhenti dengan semua upaya yang telah dilakukan sehingga tidak ada kembali korban jiwa. (Syamsumen)
