Pontianak, TRIBRATA TV
Satgas Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024 mengamankan dan mengawal pergeseran logistik Pemilu berupa Surat Suara ke KPU Kabupaten dan Kota di wilayah Kalbar.
Pergeseran logistik pemilu tahun 2024 ini berupa surat suara DPR RI serta DPRD Kabupaten/Kota, di Pelabuhan Dwikora Pontianak, pada Selasa 5 Desember 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri Pangdam XII/Tpr diwakili Pamen Ahli Bidang Ideologi Politik Kolonel Inf Abdul Hamid, Pj. Gubernur Kalbar diwakili Kakesbangpol Kalbar Manto Saidi, Kapolda Kalbar diwakili Karoops PKombes Pol.Moch Noor Subchan Kajati Kalbar diwakili Aspidum Fajar Sukristyawan Ketua KPU Provinsi Kalbar M. Syarifudin Budi, Ketua Bawaslu Provinsi Kalbar Mursyid Hidayat, Perwakilan dari PT. Pelindo Murgiono serta instansi lainnya.
Ketua KPU mengatakan, ada 18 kontainer yang akan dilepas dalam beberapa hari ini.
Sesuai dengan jadwal yang telah dibuat KPU Provinsi Kalbar, logistik untuk KPU Kabupaten Sintang, Sambas dan Kapuas Hulu, sebanyak enam peti kemas, dikirim hari ini Selasa 5 Desember 2023.
“Untuk KPU Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Bengkayang, sebanyak lima peti kemas, dikirim pada Rabu 6 Desember 2023,” jelasnya.
KPU Kabupaten Sekadau, Melawi dan Landak, sebanyak empat peti kemas, dikirim pada Kamis 7 Desember 2023.
Sedangkan KPU Kabupaten Ketapang, sebanyak tiga peti kemas, dikirim pada Jumat 8 Desember 2023.
“Untuk empat Kabupaten/Kota lainnya menyusul di pengiriman tanggal 8 Desember 2023 melalui pelabuhan Tanjung Mas Semarang,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk surat suara Presiden dan DPD dikirim dalam gelombang berikutnya. Sebelum tanggal 15 Januari 2024 sudah tiba di gudang logistik Kabupaten/Kota.
Pergerakan pengiriman logistik Pemilu untuk wilayah Kalbar sendiri mulai dari tanggal 1 Desember 2023 pukul 8.45 WIB dari pelabuhan Tanjung Mas Semarang menuju ke pelabuhan Dwikora Pontianak. Dengan menggunakan pelayaran Meratus mengangkut 18 kontainer, yang terdiri dari 16 kontainer 20 feet dan 2 kontainer 40 feet.
Sementara itu Kapolda Kalbar diwakili Karoops Kombes Pol Moch Noor Subchan mengatakan, Polda Kalbar mendukung sepenuhnya apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab KPU Provinsi Kalbar. “Kapan saja minta bantuan kami siap membantu dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Menurutnya, dalam pendistribusian logistik ini tidak menutup kemungkinan ada potensi kerawanan maupun kendala teknis armada yang mengangkut logistik tersebut.
“Kepada anggota yang bertugas, laksanakan pengawalan surat suara yang bersifat nasional ini, tidak boleh ceroboh dan harus tetap waspada dalam perjalanan pengantaran surat Suara DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ kota untuk pemilu tahun 2024 jadi harus dikawal ketat selalu waspada akan kemungkinan yang akan terjadi selama perjalanan,” tutupnya.(Hasan)
