Batu Bara, TRIBRATA TV
Oknum petugas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Batu Bara diduga meminta uang seratus ribu untuk biaya kepengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kantor Camat Tanjung Tiram.
Kepala Dinas Dukcapil Batu Bara, Sutopo, Jumat (1/12/2023) mengatakan, sudah memanggil oknum yang diduga meminta uang administrasi kepada warga.
“Saya sudah panggil ALX dan menginterogasinya terkait adanya pemberitaan di media hal pengutipan uang untuk mengurus KTP. ALX mengaku tidak ada menerima uang dari warga,” ungkap Sutopo.
Untuk memperjelas permasalahan ini Dinas Dukcapil meminta untuk bertemu langsung dengan warga yang katanya diminta uang oleh petugas, ujar Kadis Dukcapil.
Alasan yang disampaikan oleh ALX tidak menerima uang memang bisa diterima, karena MY yang kabarnya warga Desa Lalang, Tanjung Tiram tidak ada uang yang diminta.
Terpisah, Camat Tanjung Tiram, Junaidi, melalui ponsel mengatakan, akan melakukan klarifikasi kepada warga yang dimaksud.
“Berdasarkan instruksi Bupati Zahir, semua biaya kepengurusan KTP, KK, tidak ada biaya apapun alias gratis. Saya tidak mau kalau ada pengutipan uang di kantor Camat Tanjung Tiram,” tegas Junaidi.
Kita juga ingin jumpa langsung dan menanyakan kepada warga agar permasalahan ini tahu yang sebenarnya, ujar Junaidi.
“Oknum ALX bukan pegawai Camat Tanjung Tiram. ALX petugas Dukcapil yang ditugaskan untuk jadi operator perekaman KTP,” jelas Camat Tanjung Tiram. (Plk)
