Nias Selatan, TRIBRATA TV
Seribuan massa bersama tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemuda menghadang kedatangan Calon Bupati Idealisman Dachi di Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (14/11/2020).
Kedatangan Idealisman yang hendak mengukuhkan tim pemenangan 7 kecamatan se Dapil IV di Lapangan Adam Malik Gomo sempat terhambat.
Penghadangan ini disebabkan pernyataan Idealisman pada debat pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nias Selatan di Gedung Serbaguna BKPN Telukdalam beberapa waktu lalu. Ia dinilai telah menghina dan mengolok-olok pelaksanaan ritual adat di Boronadu.
Sejak pagi massa telah berkumpul sekitar 2 kilometer sebelum ibu kota Kecamatan Gomo. Polres Nias Selatan yang dipimpin Kapolres AKBP Arke Furman Ambat tampak melakukan pengamanan aksi ini.
Massa sebelumnya mendesak Idealisman Dachi turun dari mobil dan berdialog dengan mereka. Namun Kapolres kemudian memediasi dan mengajak pihak Idealisman yang diwakili Ama Nurlim Loi dan Ama Wati dari tokoh Boronadu bersama beberapa tokoh setempat berdialog.
Dalam dialog diputuskan Idealisman akan turun dari mobil untuk menyapa para tokoh dan masyarakat yang menghadangnya. Juga akan dilakukan pertemuan di Mapolsek Gomo sebelum acara pengukuhan berlangsung.
Idealisman menepati dialog itu dengan berjalan kaki melewati massa yang menghadangnya. Ia kemudian kembali naik mobil menuju lokasi acara. Namun kesepakatan untuk melakukan pertemuan sebelum acara pengukuhan tak jadi dilaksanakan. Idealisman justru melanjutkan acara pengukuhan itu.
Akibatnya, kedua kubu saling berorasi dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Dengan pengeras suara masing-masing, kedua pihak menyampaikan aspirasi dan agendanya.
Hingga kegiatan selesai, personil Polres Nias Selatan melakukan pengamanan ketat menghindari terjadinya bentrokan. Kapolres menyatakan bersyukur potensi bentrokan bisa terhindarkan. Masing-masing pihak dapat menjaga diri dan komit untuk menjalankan Pilkada Damai. (Sn.Telaumbanua)
Manusia yang beradab adalah manusia yang menghargai tradisi suatu daerah, manusia yang biadab adalah manusia yang merendahkan dan mengucilkan tradisi suatu daerah.
Salam kompak.
Yaahowu