Nias Barat, TRIBRATA TV
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin melaksanakan serbuan vaksin hari kedua di Kabupaten Nias Barat, Kamis (11/11/2021).
Dengan menggunakan helikopter Kapolda Sumut bersama Pangdam I/BB dan pejabat utama Kodam dan Polda meninjau serbuan vaksinasi kepada masyarakat yang digelar di Balai Kecamatan Sirombu.
“Kedatangan saya bersama Pangdam I/BB untuk mempercepat capaian vaksinasi. Karena di Kabupaten Nias Barat capaian vaksinasi masih rendah baru 27 persen,” kata Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Kedatangan Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB di Kabupaten Nias Barat mendapat sambutan antusias masyarakat. Masyarakat sangat senang saat menjalani vaksinasi karena disemangati dua pimpinan tinggi Polda Sumut dan Kodam I/BB tersebut.
“Senang pak, kami dapat divaksin dan dilihat langsung oleh Bapak Kapolda dan Pangdam, kami juga dapat bantuan sembako, pokoknya kami senang karena kami juga ingin sehat, terima kasih Bapak Kapolda dan Bapak pangdam,” ucap Zebua salah seorang peserta vaksin.
Panca mengungkapkan, Polda Sumut dan Kodam I/BB menargetkan 10.000 dosis vaksin yang dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Nias Barat selama dua hari.
“Kita akan terus dorong Kabupaten Nias Barat dengan ribuan vaksin. Sehingga target herd immunity kelompok masyarakat secepatnya terbentuk,” ungkapnya.
Tim yang ada saat ini akan mendapat tambahan tenaga dari tim vaksinator Kodam dan Polda.
“Tim harus solid, TNI Polri dan pemerintah daerah harus bersinergi dalam mengejar capaian vaksinasi di seluruh wilayah Nias ini” ucap Kapolda.
Antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin, ini menjadi kunci sukses percepatan vaksinasi karena masyarakat bersemangat.
Dalam kesempatan itu Kapolda dan Pangdam juga mengingatkan menjelang Natal dan Tahun Baru untuk diantisipasi, masyarakat untuk tidak bereforia karena merasa sudah divaksin.
“Antisipasi Natal dan Tahun baru, saya berharap masyarakat tidak merayakan berlebihan, walaupun terjadi penurunan angka covid 19 tapi penyebarannya masih ada, kita di rumah saja dalam merayakannya,” pungkasnya. (H.Pakpahan)
