Medan, TRIBRATA TV
Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Sumatera Utara periode 2021-2024 dilantik Ketua Umum PP GPI, Mozart Malik Ibrahim di aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Sabtu (6/11/2021).
Saat melantik, Mozart Malik Ibrahim didampingi Dipa Saguna.
Dalam sambutannya, Mozar Malik Ibrahim menyampaikan banyak PR yang harus dikerjakan PW GPI Sumut dalam menyusun program kerja kedepan mengingat Sumatera Utara sebagai provinsi terluas kedua di Indonesia.
“Butuh kesiapan matang dalam menghadapi tantangan kedepan, karena itu kita harus kembali ke basic yaitu Qur’an dan Hadist, semoga pengurus yang baru dilantik mampu mengemban amanah sebagai emansipatoris Islam demi Islam mulia,” harapnya.
Mozart juga menambahkan dalam waktu dekat GPI akan melaksanakan perhelatan Muktamar Sumut dan menunjuk Kota Tanjungbalai sebagai tuan rumah.
Susunan pengurus PW GPI Sumut dipimpin Ketua, Andrian Sulin, SH, Sekretaris Nazmi Hidayat Sinaga,SH, Bendahara, M Rifai,S.Pdi dengan Komandan Brigade, Afrijal,SE Ketua Muslimat, Ayu Sri Mulyani.
Usai dilantik, Andrian Sulin mengatakan, ia beserta pengurus siap mengemban amanah untuk mengibarkan bendera GPI di seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
“Dengan tema membangun solidaritas dan sinergitas pengurus Gerakan Pemuda Islam hadir untuk menjawab problematika keummatan dan kebangsaan, dengan mengucap basmalah kami siap mengibarkan GPI hingga ke penjuru Provinsi Sumatera Utara,” tegas Andrian.
Sementara Ketua Dewan Syuro PW GPI Sumut Sangkot Sirait dalam sambutannya menyampaikan, sebagai laboratorium pemuda GPI adalah organisasi yang harus bergerak aktif memberikan kontribusi untuk ummat sesuai pedoman Islam.
Sedang Hamzah Sinaga mewakili DPD I KNPI Sumut mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus Wilayah GPI Sumut. Ia berharap PW GPI mampu menjadi lokomotif serta garda terdepan bagi ummat sehingga keberadaan pemuda tidak akan dianggap sebagai angin lalu sebab pemuda adalah agen perubahan.
Sementara Agus Tripriyono mewakili Gubernur Sumatera Utara mengatakan GPI harus mampu merawat keberagaman, kecintaan terhadap budaya sendiri serta terus bergandengan tangan untuk kemajuan Sumatera Utara terkhusus di bidang pendidikan.
“Sebab pendidikan merupakan pondasi dasar kemajuan suatu negara,” katanya. (MB. Iswanto)