Humbahas, TRIBRATA TV
Kepala Desa Bonanionan Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, Anton G. Simamora menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 10 dan 11 kepada 75 Kepala Keluarga (KK) warganya pada Kamis (4/11/2021).
BLT ini diserahkan di kantor desa dan juga dengan langsung mendatangi rumah warga penerima BLT dengan disaksikan Ketua BPD.
“BLT ini adalah hak dari para warga. Jadi, kami selaku aparat desa harus transparan. Kami juga mengundang kepala BPD dan teman teman media pada saat penyerahan BLT ini. Hal ini sebagai bagian dari upaya kami selalu transparan dalam penyaluran BLT kepada warga,”ujar Anton G. Simamora di sela-sela penyerahan BLT.
Menurutnya hal yang paling penting dalam proses penyerahan BLT adalah nominal BLT yang diserahkan kepada warga sesuai dengan jumlah yang ditetapkan pemerintah. Selain itu juga data penerima BLT harus sesuai dengan daftar nama yang sudah ditetapkan.
“BLT ini adalah hak warga masyarakat penerima. Jadi, untuk itu tidak boleh dilakukan pemotongan. Untuk itulah kami mengundang ketua BPD dan seluruh aparat desa untuk menyaksikan penyerahan BLT ini. Warga masyarakat penerima BLT juga sangat senang dengan proses penyerahan yang transparan ini,” tandas Anton. G. Simamora.
Sementara itu Ketua BPD Bonanionan, Helderson Simamora sangat mangapresiasi penyerahan BLT yang dilakukan secara transparan. “Kami sangat mengapresiasi penyerahan BLT yang transparan ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada aparat desa dan Kepala Desa Bonanionan yang melakukan penyerahan secara terbuka dan juga telah mengundang kami dalam proses penyerahan BLT,” ucapnya.
Apresiasi yang sama juga dikemukakan salah seorang warga penerima BLT, Sihotang. Karena selain diserahkan secara terbuka juga disaksikan ketua BPD dan pendamping desa.
“Saya sebagai perwakilan warga penerima BLT mengapresiasi proses penyerahan BLT tahap 10 dan 11 oleh kepala desa dan aparat desa. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada kepala desa dan seluruh aparat desa yang telah menyerahkan BLT secara terbuka dan transparan. Terutama jumlah BLT yang kami terima tidak ada pemotongan sama sekali,”ucap Sihotang. (Tbh mora)