Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Anggota Polrestabes Medan Dianiaya di Simpang Doulu Berastagi

IMG-20240409-WA0076

Tanah Karo, TRIBRATA TV

Seorang pria bernama Maykel Jordan, menjadi korban penganiayaan di pos retribusi air panas Sidebuk-Debuk, Doulu. Korban warga Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Karo.

IMG-20240227-124711

Peristiwa yang dialami oleh pria yang juga merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polrestabes Medan ini, terjadi pada Senin (31/10/20223) kemarin sekira pukul 00.30 WIB dini hari.

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, melalui Plt. Kasat Reskrim AKP Hendry Tobing mengatakan atas peristiwa itu pihaknya telah menerima laporan nomor: LP/B/394/X/2023/SPKT/Polres Tanah Karo/Polda Sumut, pelapor Supianto Surbakti, selaku orang tua korban.

“Korban sampai saat ini masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit Efarina Berastagi, untuk pelaku masih dalam penyelidikan unit 1 Resum,” kata Kasat, Rabu (1/11/2023).

Dilanjutkan, untuk pelaku telah diidentifikasi sementara sebanyak 3 orang dan saat ini sedang dilakukan pengejaran oleh tim petugas operasional.

Kata Hendry, peristiwa itu berdasarkan keterangan sementara dari korban dan saksi-saksi, bermula saat korban hendak menuju ke pemandian air panas dari Desa Ajibuhara Kecamatan Tiga Panah menggunakan sepeda motor yang dikendarai rekannya, Jeriko Purba (22).

“Saat tiba di simpang Doulu, keduanya dihentikan oleh warga (menggunakan mobil warna abu-abu), selanjutnya dituduh begal dan kemudian terjadi peristiwa penganiayaan terhadap keduanya, yang menyebabkan saat ini korban di rawat di Rumah Sakit Efarina Berastagi,” ujarnya.

Sebelum kejadian, imbuh Hendry, ada dua orang perempuan, Yovatna Karisma dan Wenni Atika yang mengaku korban begal, dialaminya saat melintas di jalan melewati Simpang Doulu dari arah Kota Medan menuju Berastagi.

Dari keterangan mereka mengaku hampir dibegal dengan orang yang tidak dikenalnya, dengan cara menendang sepeda motornya namun tidak jatuh, sehingga mereka memutar arah ke arah Medan dan masuk ke Pos Retribusi Pemandian Air Panas Simpang Doulu.

Kedua perempuan itu pun menceritakan kejadian yang mereka alami kepada petugas pos retribusi, sehingga para petugas pos berusaha mencarinya.

Mendengar hal itu, para pelaku pun mencari pria yang membegal kedua wanita itu. Selang beberapa waktu, para pelaku mencegat sepeda motor Maykel dan temannya Jeriko Purba (22) yang datang dari arah Berastagi. Para pelaku mencegat korban dengan mobil karena mengira mereka adalah begal tersebut.

“Jeriko menghentikan sepeda motornya. Maykel turun dari sepeda motor dan langsung dianiaya di lokasi. Melihat rekannya Maykel dianiaya, Jeriko langsung melarikan diri menuju arah Desa Doulu,” ujarnya.

Hendry menyebut Maykel dan Jeriko mengalami sejumlah luka. Saat ini, mereka masih menjalani perawatan di RS Efarina Berastagi.

“Berdasarkan hasil cek visum sementara korban Maykel Jordan mengalami luka memar pada bagian wajah, luka bekas benda tajam pada kedua paha dan Jeriko Purba mengalami luka lecet. Diduga sementara karena salah sasaran (mengira) korban sebagai pelaku begal,” jelasnya. (Bonni)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *