Pohuwato, TRIBRATA TV
Penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Dambalo Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, Gorontalo yang hingga kini masih menuai sorotan ditanggapi Camat Popayato, Kadir Amran.
Menurutnya, kisruh BST yang menjadi pertanyaan salah satu warga desa tersebut segera dikoordinasikan dengan baik dan diselesaikan secara cepat.
Hal ini bisa mempengaruhi konsentrasi pemerintah desa serta berdampak terhadap pelayanan masyarakat. Sehingga persoalan mengenai bantuan yang bersumber dari Kemensos ini segera mendapatkan titik terangnya.
Hal ini dikatakan Kadir saat ditemui awak media ini, Senin, (25/10/2021).
Terkait alur penyaluran BST yang berpolemik, ia mengaku tidak tahu menahu sebab setiap penyaluran jenis bantuan di tingkat desa hanyalah melibatkan Pemerintah Desa, Dinas Sosial kabupaten, dan Kantor Pos setempat.
Sebelumnya, seorang warga Desa Dambalo Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, Ratna Hadali mempertanyakan mekanisme penyaluran BST kepada pemerintah setempat karena menurutnya hak-haknya tidak terpenuhi sebagaimana mestinya.
Merasa ada yang janggal, wanita pengusaha batu bata ini pun langsung mendatangi gedung parlemen Kabupaten Pohuwato untuk mencari keadilan.
Sebagaimana diberitakan di beberapa media online, Ratna Hadali menerima bantuan yang jumlahnya bervariasi dan menerimanya secara tidak penuh dalam satu periode.
Terpisah, Kepala Desa Dambalo Romin Mantulu mengatakan pemberian bantuan kepada warganya itu sudah berdasarkan prosedur. Kalaupun ada yang dianggap janggal, pihaknya memohonkan maaf yang setinggi – tingginya sebagai manusia biasa tentu tak luput dari khilaf dan salah. Ia pun mengaku akan secepatnya melakukan evaluasi agar tidak ada pihak yang dirugikan. (N)
