Sitaro, TRIBRATA TV
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Stevanus Kaaro tekankan pentingnya komunikasi, dan koordinasi untuk sukseskan pemilu 2024.
“Adapun untuk Pemilu dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Kurang beberapa bulan lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi, harapan dari KPU tentu pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik lancar dan sukses, “tuturnya saat dihubungi oleh media di Kantor KPU Sitaro, Kamis (26/10/2023).
Oleh karena itu, menurutnya KPU memandang perlu dan penting untuk berkolaborasi dengan semua stakeholder.
“Komunikasi dengan semua stakeholder sangat penting termasuk dengan teman-teman pers, hal ini dilakukan sehingga misalnya jika ada hal-hal kesalahan atau kekeliruan di lapangan dalam pelaksanaan tahapan oleh KPU, “ujarnya.
Stevo menjelaskan semua elemen lintas sektoral dapat memberikan saran dan masukan kepada KPU selama pelaksanaan tahapan.
“Sehingga kita bisa memitigasi dari sekarang hal-hal yang membuat pelaksanaan pemilu ini tidak berkenan. Jadi kita lakukan semua ini dengan baik, intinya komunikasi dan koordinasi kita harus lakukan sejak hari ini dan kedepan, “tegasnya.
Lanjut Kaaro, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sitaro sementara dalam tahapan pergeseran logistik.
“Beberapa hari lalu KPU Kabupaten Sitaro telah menerima logistik untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 yakni bilik suara yang dibutuhkan sekitar 996 buah bilik suara dan yang datang 1.000 buah bilik ada kelebihan 4. Kami sudah koordinasikan dengan pihak penyedia jadi disampaikan 4 itu untuk mengantisipasi jika ada yang rusak dan sudah ada di gudang KPU, selain bilik suara ada kotak suara yang baru sampai 5 kali jumlah TPS (249) jadi sekitaran 1.000 lebih kotak suara,” ujarnya.
Kemudian, ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam rangkaian penetapan DCT. Sebelumnya 24 September hingga 3 Oktober 2023, KPU melakukan percermatan rancangan DCT. Kemudian KPU melakukan penyusunan dan penetapan DCT. Antara lain diawali dengan verifikasi administrasi dokumen persyaratan calon sementara hasil pencermatan rancangan DCT. Kemudian rekapitulasi hasil verifikasi administrasi terhadap penggantian calon pada masa pencermatan DCT.
“Kita sementara dalam tahapan rekapitulasi dan khusus penyusunan DCT DPRD ini sementara dilaksanakan sekarang itu divisi teknis, kalau divisi data sementara memonitoring Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), “tukasnya.
Demi suksesnya pelaksanaan pemilu ini, ia pun berharap segenap stakeholder bisa bersinergi dan berkolaborasi. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang lebih baik.
Tentu saja hal ini bukan tugas KPU bersama jajaran saja, tetapi juga tugas seluruh elemen pemangku kebijakan. Bawaslu sebagai mitra penyelenggara, partai politik sebagai peserta pemilu, pemerintah, akademisi, lembaga dan organisasi masyarakat termasuk insan media turut mempunyai andil dalam menghadapi tahapan-tahapan pemilu yang sedang dan akan berjalan. (jemi lahutung)