Tanjung Pinang, TRIBRATA TV
Tidak ada peraturan yang melarang mantan narapidana baik perempuan dan laki-laki untuk mendapatkan hak untuk bekerja
Semua sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan melindungi semua para pencari kerja di Indonesia.
Disebutkan dalam Pasal 5, “setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan”.
Namun, biasanya perusahaan-perusahaan
mewajibkan surat keterangan berkelakuan baik bagi pelamarnya sehingga hal ini mengganjal bagi para mantan narapidana.
Menariknya di Kota Tanjungpinang, Kepri ada sebuah perusahaan kurir yang khusus membuka kesempatan dan membuka lowongan pekerjaan untuk para mantan narapidana. Perusahaan itu bernama Mantan Napi Projek (Mapijek).
Menurut founder Mapijek, Virza Octa Kurniawan yang juga pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Tanjungpinang, Senin (23/10/2023), ia sengaja membuka pekerjaan ini khusus untuk mantan napi.
“Jadi, kami mencari mantan napi di Tanjungpinang yang belum ada kerja. Kami pekerjakan sebagai kurir / driver dibawah manajemen kami, Mapijek Tanjungpinang,” jelasnya.
Walau tanpa perlu membawa lamaran, namun untuk bisa bekerja di Mapijek ada beberapa syarat.
Syaratnya, mantan narapidana yang berdomisili di Tanjung Pinang, masih wajib lapor ke Balas Tanjung Pinang, memiliki Kendaraan sepeda motor lengkap dengan surat.
Kemudian memiliki SIM yang masih berlaku dan memiliki niat untuk bekerja keras dan merubah kehidupan.
“Bagi yang berminat silahkan datang langsung ke Basecamp Mapijek Tanjung Pinang di kedai Kopi Pak Man, sebela RM. Sederhana KM. IX Tanjungpinang atau bisa langsung menghubungi 0812 66304840,” kata Virza.
Ia juga menjelaskan,perusahaan Mapijek telah melakukan MoU dengan Bapas Tanjung Pinang. “Sudah ada MoU dengan Bapas Tanjungpinang terkait assesment rekrutmen mantan napi, ” tutupnya. (M.holul)
