Toba, TRIBRATA TV
Pihak perusahaan PT.Toba Pulp Lestari (TPL) mendampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Toba Jonni D. P Lubis, meninjau pengerjaan pembangunan jembatan Aek Mandosi Tanjung Pasir yang berada di Desa Lumban Sitorus, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Selasa (18/10/2022). Saat ini pembangunan jembatan ini sudah mencapai 70 persen.
Pantauan TRIBRATA TV online, jembatan Aek Mandosi Tanjung Pasir adalah akses yang dibangun swadaya masyarakat menghubungi Kecamatan Porsea dengan Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Pintu Pohan.
Jembatan Aek Mandosi ini putus selama 2 tahun dan akhirnya diperbaiki ditahun 2022.
“Pemerintah Kabupaten Toba tidak bisa sendiri membangun kabupaten ini, saya melihat TPL sangat responsif untuk penanganan pembangunan jembatan ini. Pemerintah Kabupaten Toba mengucapkan terima kasih kepada TPL atas kepedulian dan kontribusi untuk pembangunan jembatan ini,” ungkap Jonni
Management TPL yang diwakili oleh Koordinator Humas, Jerry Tobing didampingi Mangasi Sinaga, Staff Sipil TPL yang hadir di lokasi berharap pembangunan ini mendapat dukungan dari semua pihak agar berjalan lancar.
Pengerjaan jembatan Aek Mandosi Tanjung Pasir sepanjang 14 meter dengan lebar 5,5 meter. Peletakan batu pertama Jembatan Aek Mandosi sekitar bulan Juni 2022 tang dihadiri Camat Parmaksian, Paiman Butar-butar dan jajarannya serta Kepala Desa Lumban Manurung, Hasoloan Sitorus, pada saat itu.
“Pembangunan jembatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan sebagai bentuk implementasi visi dan misi TPL untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” kata Jerry.
Tambah Jerry, dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya masyarakat setempat. “Semoga dengan lancarnya pengerjaan pembangunan Jembatan Aek Mandosi Tanjung Pasir nanti masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih lancar, aman dan nyaman,” ujarnya.
Asisten II tampak didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Saor Sitorus, Kepala Bidang Pembangunan Rihat Pasaribu, Camat Parmaksian, Ronal Sirait dan Kepala Desa Lumban Manurung, Hasoloan Sitorus.(Berlin Yebe)